Serangan Terkini Israel Tewaskan 3 Warga Gaza
A
A
A
GAZA - Israel meluncurkan serangan terkini pada Sabtu (23/8/2014). Sedikitnya tiga warga Palestina di Gaza tewas.
Juru bicara pelayanan darurat Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan tiga orang tewas di sebuah rumah di kamp Nusseirat hari ini. Serangan terkini Israel itu juga melukai lima orang lainnya.
Serangan terkini Israel semakin memperpanjang konflik antara Israel dan Hamas yang telah memasuki hari ke-47. Hingga kini sekitar 2.095 warga Palestina di Gaza tewas, yang mayoritas warga sipil. (Baca: Gaza Darurat Perang, Eropa Usul Resolusi Baru ke PBB)
Sedagkan dari pihak Israel, sekitar 68 orang tewas, yang mayoritas tentara. Dari pihak sipil hanya sekitar empat orang.
Perang antara Hamas dan Israel yang memasuki minggu keenam pecah ketika gencatan senjata yang dimediatori Mesir goyah pada Selasa malam lalu.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Jumat kemarin berjanji akan bertindak keras pada Hamas, setelah sebuah mortir ditembakkan dan menewaskan seorang anak Israel.
”Hamas akan membayar harga yang berat untuk serangan ini,” kata juru bicara Netanyahu, Ofir Gendelman pada akun Twitter-nya, seperti dikutip Jerussalem Post.
Juru bicara pelayanan darurat Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan tiga orang tewas di sebuah rumah di kamp Nusseirat hari ini. Serangan terkini Israel itu juga melukai lima orang lainnya.
Serangan terkini Israel semakin memperpanjang konflik antara Israel dan Hamas yang telah memasuki hari ke-47. Hingga kini sekitar 2.095 warga Palestina di Gaza tewas, yang mayoritas warga sipil. (Baca: Gaza Darurat Perang, Eropa Usul Resolusi Baru ke PBB)
Sedagkan dari pihak Israel, sekitar 68 orang tewas, yang mayoritas tentara. Dari pihak sipil hanya sekitar empat orang.
Perang antara Hamas dan Israel yang memasuki minggu keenam pecah ketika gencatan senjata yang dimediatori Mesir goyah pada Selasa malam lalu.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Jumat kemarin berjanji akan bertindak keras pada Hamas, setelah sebuah mortir ditembakkan dan menewaskan seorang anak Israel.
”Hamas akan membayar harga yang berat untuk serangan ini,” kata juru bicara Netanyahu, Ofir Gendelman pada akun Twitter-nya, seperti dikutip Jerussalem Post.
(mas)