AS Membom ISIS di Irak Utara
AS Membom ISIS di Irak Utara
A
A
A
MOSUL - Militer Amerika Serikat (AS) membom para militan ISIS di sekitar bendungan Mosul, Irak utara. AS membom militan ISIS atau kelompok Negara Islam Irak dan Suriah itu dengan pesawat jet tempur dan drone.
Pemboman dilakukan setelah Presiden Barack Obama berjanji untuk menumpas ISIS yang telah menjadi “kanker” di Irak.Pemerintah AS menyatakan, setidaknya ada enam serangan yang dilakukan Kamis kemarin di sekitar bending Mosul.
Sebelum militer AS membom ISIS, pasukan Irak dan Peshmerga atau pasukan Kurdi telah memukul mundur kelompok militan radikal itu dari wilayah bendungan Mosul. (Baca: Jet Tempur AS Bantu Kurdi Pukul Mundur ISIS di Mosul)
Pemboman tersebut sedikitnya menghancurkan kendaraan dan bom rakitan milik kelompok radikal pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu.
Serangan AS itu sekaligus menambah jumlah serangan yang dilakukan AS ke wilayah Irak sejak 8 Agustus 2014 menjadi sebanyak 90 kali.
Serangan udara itu dilucurkan sehari setelah militan ISIS merilis videp pemenggalan jurnalis AS, James Foley. Jurnalis itu diculik di Suriah tahun 2012.
Obama telah bersumpah untuk memberantas ISIS yang dia sebut sebagai “kanker” di Irak. ”AS akan terus melakukan apa yang harus kita lakukan untuk melindungi rakyat kita,” kata Obama.
”Kami akan waspada dan kami (serang) akan tanpa henti. Ketika orang menyakiti orang Amerika, di mana saja, kita melakukan apa yang perlu untuk dilakukan.” Imbuh Obama, yang dilansir Reuters, Jumat (22/8/2014).
Pemboman dilakukan setelah Presiden Barack Obama berjanji untuk menumpas ISIS yang telah menjadi “kanker” di Irak.Pemerintah AS menyatakan, setidaknya ada enam serangan yang dilakukan Kamis kemarin di sekitar bending Mosul.
Sebelum militer AS membom ISIS, pasukan Irak dan Peshmerga atau pasukan Kurdi telah memukul mundur kelompok militan radikal itu dari wilayah bendungan Mosul. (Baca: Jet Tempur AS Bantu Kurdi Pukul Mundur ISIS di Mosul)
Pemboman tersebut sedikitnya menghancurkan kendaraan dan bom rakitan milik kelompok radikal pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu.
Serangan AS itu sekaligus menambah jumlah serangan yang dilakukan AS ke wilayah Irak sejak 8 Agustus 2014 menjadi sebanyak 90 kali.
Serangan udara itu dilucurkan sehari setelah militan ISIS merilis videp pemenggalan jurnalis AS, James Foley. Jurnalis itu diculik di Suriah tahun 2012.
Obama telah bersumpah untuk memberantas ISIS yang dia sebut sebagai “kanker” di Irak. ”AS akan terus melakukan apa yang harus kita lakukan untuk melindungi rakyat kita,” kata Obama.
”Kami akan waspada dan kami (serang) akan tanpa henti. Ketika orang menyakiti orang Amerika, di mana saja, kita melakukan apa yang perlu untuk dilakukan.” Imbuh Obama, yang dilansir Reuters, Jumat (22/8/2014).
()
Explore More