Korut Ancam Serang Tentara AS di Asia

PYONGYANG - Sebuah ancaman serius dilantorkan oleh pemerintah Korea Utara (Korut) terhadap pasukan Amerika Serikat (AS) yang sedang melakukan latihan perang di semenanjung Korea. Media setempat, KCNA, melaporkan, bila konflik pecah di semenanjung Korea, maka tentara AS akan menjadi target utama.

Melansir Itar-tas, Rabu (20/8/2014), menurut KCNA, ancaman ini muncul sebagai bentuk pertahanan diri Korut terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi di semenanjung Korea. “Tentara Korut sudah disiapkan untuk menghadapi situasi terburuk,” tulis KCNA.

“Jika konflik benar-benar pecah di semenanjung Korea, maka tentara Korut akan menyerang pangkalan militer dan benteng-benteng militer AS,” ungkap KCNA. Dalam laporannnya, KCNA bahkan menyatakan, bukan hanya tentara di semenanjung Korea, namun Korut juga akan menyerang semua pangkalan AS yang ada di wilayah Asia Pasifik.

“Pangkalan militer di Guam, Hawai dan seluruh pangkalan militer AS yang ada di wilayah Asia Pasifik akan menjadi sasaran Korut. AS harus sangat berhati-hati bila tidak ingin berhadapan dengan pasukan strategis paling besar dan kuat,” KCNA menambahkan.

KCNA menyarankan AS untuk menarik pasukannya dari Korea selatan sesegera mungkin untuk menyelamatkan diri dan memastikan perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea. Korut dan AS sendiri memang kerap melontarkan ancaman. AS mengancam Korut dengan penyelidikan pelanggaran HAM di Korut, sedangkan Korut dengan ancaman serangan bom nuklir mereka.