Longsor di Hiroshima, 27 Tewas
A
A
A
HIROSHIMA - Hujan lebat yang sejak semalam melanda salah satu kota paling bersejarah di Jepang, Hiroshima, membuat kota itu tertimbun longsor. Setidaknya 27 orang dilaporkan tewas dalam insiden ini.
Melansir Xinhua, Rabu (20/8/2014), media setempat melaporan sekitar 10 orang lainnya masih dinyatakan hilang saat ini. Dalam insiden tersebut, seorang bocah berusia 2 tahun dan anak laki-laki 11 tahun turut terkubur longsoran tanah.
“Hujan deras yang berlangsung semenjak semalam telah membuat setidaknya 20 orang terkubur hidup-hidup, sedang belasan lainnya terseret longsoran tanah. Total sudah 27 orang ditemukan, diduga masih ada 10 orang lain yang turut terseret,” tulis media setempat.
Pemerintah Jepang segera menurukan setidaknya 30 orang Pasukan Bela Diri untuk membantu proses pencarian korban. Namun, menurut laporan terbaru pemerintah Hiroshima meminta kepada pemerintah pusat untuk mengirimkan 500 anggota pasukan bela diri untuk mempercepat proses pencarian.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe yang sedang cuti musim panas dikabarkan memotong waktu liburnya ketika mendapat laporan bencana longsor ini. “Perdana Menteri akan segera kembali berkantor dalam rangka menangani bencana ini,” ungkap pemerintah Jepang.
Melansir Xinhua, Rabu (20/8/2014), media setempat melaporan sekitar 10 orang lainnya masih dinyatakan hilang saat ini. Dalam insiden tersebut, seorang bocah berusia 2 tahun dan anak laki-laki 11 tahun turut terkubur longsoran tanah.
“Hujan deras yang berlangsung semenjak semalam telah membuat setidaknya 20 orang terkubur hidup-hidup, sedang belasan lainnya terseret longsoran tanah. Total sudah 27 orang ditemukan, diduga masih ada 10 orang lain yang turut terseret,” tulis media setempat.
Pemerintah Jepang segera menurukan setidaknya 30 orang Pasukan Bela Diri untuk membantu proses pencarian korban. Namun, menurut laporan terbaru pemerintah Hiroshima meminta kepada pemerintah pusat untuk mengirimkan 500 anggota pasukan bela diri untuk mempercepat proses pencarian.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe yang sedang cuti musim panas dikabarkan memotong waktu liburnya ketika mendapat laporan bencana longsor ini. “Perdana Menteri akan segera kembali berkantor dalam rangka menangani bencana ini,” ungkap pemerintah Jepang.
(esn)