Pencabutan Blokade Penting Bagi Pemulihan Gaza
A
A
A
LONDON - Organisasi kemanusiaan internasional, Oxfam, menyatakan proses pemulihan di Gaza akan sulit dilakukan bila blokade masih terjadi di wilayah itu. Oxfam mendesak Israel untuk segera mengakhiri blokade di Gaza.
Melansir Wafa, Sabtu (16/8/2014), Oxfam mengeluarkan pernyataan ini ketika melakukan demonstrasi di Parliament Square, London. Mereka menyoroti blokade yang dilakukan Israel, yang dianggap semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di Gaza.
“Pencabutan blokade di Gaza harus segera dilaksanakan. Bukan hanya untuk mempermudah masuknya bantuan kemanusiaan internasional, tetapi akan lebih mempercepat proses pemulihan, baik infranstuktur ataupun kemanusiaan di Gaza,” ucap pihak Oxfam.
Menurut ketua Oxfam untuk wilayah Palestina dan Israel, Nishant Pandey menyatakan, dunia internasional turut bertanggung jawab atas apa yang dilakukan Israel. Menurut dirinya dunia internasional harusnya tidak hanya diam melihat penderitaan warga Gaza.
"Masyarakat internasional turut bersalah bila mereka hanya berdiam diri melihat penderitaan warga Palestina di Gaza. Israel memang memiliki masalah kemanan, tetapi menghukum seluruh warga Gaza dengan melakukan blokade terhadap mereka, tidak akan menghasilkan perdamaian. Sudah cukup, sudah saatnya blokade di Gaza dicabut,” ucap Pandey.
Pandey menegaskan, sebelum terjadi agresi militer Israel terbaru, warga di Gaza sudah menderita akibat blokade yang sudah dilakukan Israel selama tujuh tahun. “Blokade di Gaza mencekik ekonomi di sana, yang membuat rakyat menderita,” ucapnya.
Melansir Wafa, Sabtu (16/8/2014), Oxfam mengeluarkan pernyataan ini ketika melakukan demonstrasi di Parliament Square, London. Mereka menyoroti blokade yang dilakukan Israel, yang dianggap semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di Gaza.
“Pencabutan blokade di Gaza harus segera dilaksanakan. Bukan hanya untuk mempermudah masuknya bantuan kemanusiaan internasional, tetapi akan lebih mempercepat proses pemulihan, baik infranstuktur ataupun kemanusiaan di Gaza,” ucap pihak Oxfam.
Menurut ketua Oxfam untuk wilayah Palestina dan Israel, Nishant Pandey menyatakan, dunia internasional turut bertanggung jawab atas apa yang dilakukan Israel. Menurut dirinya dunia internasional harusnya tidak hanya diam melihat penderitaan warga Gaza.
"Masyarakat internasional turut bersalah bila mereka hanya berdiam diri melihat penderitaan warga Palestina di Gaza. Israel memang memiliki masalah kemanan, tetapi menghukum seluruh warga Gaza dengan melakukan blokade terhadap mereka, tidak akan menghasilkan perdamaian. Sudah cukup, sudah saatnya blokade di Gaza dicabut,” ucap Pandey.
Pandey menegaskan, sebelum terjadi agresi militer Israel terbaru, warga di Gaza sudah menderita akibat blokade yang sudah dilakukan Israel selama tujuh tahun. “Blokade di Gaza mencekik ekonomi di sana, yang membuat rakyat menderita,” ucapnya.
(esn)