Fasilitas Dibom Israel, al-Qassam Masih Mampu Bikin Roket
A
A
A
GAZA - Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam memamerkan kemampuan mereka dalam memproduksi roket berbahaya. Padahal, fasilitas untuk memproduksi senjata mereka di Gaza, Palestina, telah dibom Israel saat invasi beberapa waktu lalu.
Kemampuan al-Qassam itu muncul dalam sebuah rekaman video yang ditayangkan stasiun televisi Al-Aqsa yang dikelola Hamas. Mereka menegaskan, roket-roket yang mereka produksi sendiri akan digunakan untuk melawan Israel.
Rekaman kelompok al-Qassam dalam memproduksi roket tersebut juga dipublikasikan kelompok LSM pemantau krisis Gaza, MEMRI. Dalam video itu, juru bicara Hamas, Abu Obeida memberikan konfirmasi tentang aktivitas para militan al-Qassam.
Menurutnya, roket-roket buatan al-Qassam pernah menyerang sejumlah kota di Israel, seperti Tel Aviv dan Haifa. (Lihat aksi al-Qassam bikin roket sendiri, di sini)
”Kepemimpinan Anda (Israel) mengaku telah menghancurkan kemampuan kami dalam membuat roket. Namun, meskipun fasilitas produksi kami diagresi terus, kami terus memproduksi untuk dibawa ke medan perang,” kata salah satu anggota Hamas yang berbicara dalam rekaman video tersebut, seperti dikutip Jerussalem Post, semalam (14/8/2014).
Sementara itu, Israel dalam perundingan di Kairo tetap meminta syarat mutlak untuk gencatan senjata abadi. Sayart tersebut adalah pelucutan senjata Hamas.
Kemampuan al-Qassam itu muncul dalam sebuah rekaman video yang ditayangkan stasiun televisi Al-Aqsa yang dikelola Hamas. Mereka menegaskan, roket-roket yang mereka produksi sendiri akan digunakan untuk melawan Israel.
Rekaman kelompok al-Qassam dalam memproduksi roket tersebut juga dipublikasikan kelompok LSM pemantau krisis Gaza, MEMRI. Dalam video itu, juru bicara Hamas, Abu Obeida memberikan konfirmasi tentang aktivitas para militan al-Qassam.
Menurutnya, roket-roket buatan al-Qassam pernah menyerang sejumlah kota di Israel, seperti Tel Aviv dan Haifa. (Lihat aksi al-Qassam bikin roket sendiri, di sini)
”Kepemimpinan Anda (Israel) mengaku telah menghancurkan kemampuan kami dalam membuat roket. Namun, meskipun fasilitas produksi kami diagresi terus, kami terus memproduksi untuk dibawa ke medan perang,” kata salah satu anggota Hamas yang berbicara dalam rekaman video tersebut, seperti dikutip Jerussalem Post, semalam (14/8/2014).
Sementara itu, Israel dalam perundingan di Kairo tetap meminta syarat mutlak untuk gencatan senjata abadi. Sayart tersebut adalah pelucutan senjata Hamas.
(mas)