NATO Curiga Rusia Bakal Invasi Ukraina

Selasa, 12 Agustus 2014 - 09:37 WIB
NATO Curiga Rusia Bakal...
NATO Curiga Rusia Bakal Invasi Ukraina
A A A
MOSKOW - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mencurigai Rusia yang mereka sebut kemungkinan besar akan menginvasi Ukraina.

Kecurigaan itu nyaris bersamaan dengan langkah Rusia yang mengirim konvoi bantuan ke Ukraina timur.

Negara-negara Barat telah memperingatkan Rusia untuk tidak melakukan invasi terhadap Ukraina dengan dalih mengirim bantuan kemanusiaan.

Kecurigaan NATO juga dipicu laporan dari Ukraina yang mengklaim melihat sekitar 45 ribu tentara Rusia siaga di perbatasan Rusia dan Ukraina.

Sekjen NATO, Jenderal Anders Fogh Rasmussen, mengatakan tidak ada tanda-tanda Rusia telah menarik ribuan pasukannya di perbatasan Ukraina dan Rusia. ”Ada kemungkinan besar (Rusia menginvasi Ukraina),” kata Rasmussen, seperti dikutip Reuters, Selasa (12/8/2014).

”Kami melihat Rusia mengembangkan narasi dan dalih untuk operasi semacam itu dengan kedok operasi bantuan kemanusiaan, dan kita melihat kekuatan militer yang dapat digunakan untuk melakukan operasi militer seperti ilegal di Ukraina,” ujar dia.

NATO khawatir pihak Moskow akan menggunakan dalih mengirim bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan para pemberontak Ukraina.

Pemerintah Ukraina kemarin mengkonfirmasi bahwa puluhan ribu pasukan Rusia telah siaga.”Pada pukul 11.00 hari ini (kemarin), sekitar 45 ribu tentara dari angkatan bersenjata dan pasukan internal Federasi Rusia terkonsentrasi di daerah perbatasan,” kata juru bicara militer Ukraina, Andriy Lysenko.

Menurutnya, pasukan Rusia itu didukung oleh 160 tank, 1.360 kendaraan lapis baja, 390 artileri, 150 peluncur rudal Grad, 192 pesawat tempur dan 137 helikopter tempur.

Sementara itu, pihak Rusia menegaskan konvoi bantuan itu murni untuk membantu rakyat di Ukraina timur yang jadi korban perang. Rusia membantah kecurigaan NATO dengan mengklaim bantuan yang mereka kirim juga terkoordinasi dengan badan bantuan kemanusiaan internasional lain, seperti Palang Merah.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9329 seconds (0.1#10.140)