Geng Senjata Serang Penjara Haiti, Ratusan Napi Kabur
A
A
A
PORT AU PRINCE - Sekelompok geng bersenjata menyerang penjara utama di negara itu. Warga dan polisi setempat mengatakan, ratusan narapidana (Napi) melarikan diri setelah insiden itu.
Juru bicara kepolisian Haiti, Gary Desrosiers, mengatakan para pejabat tidak yakin berapa banyak dari 899 Napi yang melarikan diri dari penjara. Namun, ada 10 Napi yang berhasil ditangkap kembali.
Para saksi mata mengatakan, setelah penjara diserang, ratusan orang lari ke segala arah. Sedangkan bunyi tembakan terdengar beberapa kali di dalam kompleks penjara.
Setidaknya dua penjaga penjara menderita luka tembak dalam serangan tersebut. Desrosiers kepada wartawan pada Senin (11/8/2014) mengatakan, serangan diduga sudah direncanakan untuk membebaskan Clifford Brandt, seorang pengusaha yang telah dipenjarakan sejak 2012 atas tuduhan penculikan dua anak.
Dia membantah penjara itu diserang geng bersenjata.”Ini adalah konspirasi yang dilakukan di dalam penjara yang menyebabkan (banyak Napi) melarikan diri. Tidak ada serangan dari luar, dan bertentangan dengan apa yang telah diumumkan,” ujar Desrosiers.
”Kami sudah aktif mencari nomor buronan. Terutama Clifford Brant. Kami meminta penduduk untuk bekerja sama dengan kami,” ujarnya seperti dikutip Reuters.
Pemerintah Haiti menawarkan hadiah sekitar USD20 ribu untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Brandt. Penjara tersebut dibangun pada tahun 2012 dengan bantuan keuangan Kanada untuk menggantikan penjara yang hancur oleh gempa tahun 2010 silam.
Juru bicara kepolisian Haiti, Gary Desrosiers, mengatakan para pejabat tidak yakin berapa banyak dari 899 Napi yang melarikan diri dari penjara. Namun, ada 10 Napi yang berhasil ditangkap kembali.
Para saksi mata mengatakan, setelah penjara diserang, ratusan orang lari ke segala arah. Sedangkan bunyi tembakan terdengar beberapa kali di dalam kompleks penjara.
Setidaknya dua penjaga penjara menderita luka tembak dalam serangan tersebut. Desrosiers kepada wartawan pada Senin (11/8/2014) mengatakan, serangan diduga sudah direncanakan untuk membebaskan Clifford Brandt, seorang pengusaha yang telah dipenjarakan sejak 2012 atas tuduhan penculikan dua anak.
Dia membantah penjara itu diserang geng bersenjata.”Ini adalah konspirasi yang dilakukan di dalam penjara yang menyebabkan (banyak Napi) melarikan diri. Tidak ada serangan dari luar, dan bertentangan dengan apa yang telah diumumkan,” ujar Desrosiers.
”Kami sudah aktif mencari nomor buronan. Terutama Clifford Brant. Kami meminta penduduk untuk bekerja sama dengan kami,” ujarnya seperti dikutip Reuters.
Pemerintah Haiti menawarkan hadiah sekitar USD20 ribu untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Brandt. Penjara tersebut dibangun pada tahun 2012 dengan bantuan keuangan Kanada untuk menggantikan penjara yang hancur oleh gempa tahun 2010 silam.
(mas)