Jenderal AS Terbunuh di Kabul
A
A
A
KABUL - Seorang Jenderal yang bertugas di Pangkalan Militer Amerika Serikat (AS) di Kabul, Afghanistan, dikabarkan tewas oleh orang tidak dikenal. Menurut otoritas setempat jenderal itu dibunuh oleh orang yang menyamar menjadi tentara nasional Afghanistan.
Melansir VOA, Rabu (6/8/2014), korban diidentifikasi sebagai Mayor Jenderal Harold Greene (34), seorang veteran Angkatan Darat AS. Grene adalah tentara AS dengan pangkat tertinggi yang tewas di Afghanistan semenjak perang berkecamuk di negara itu tahun 2001 lalu.
Greene dan beberapa personil terntara lainnya, termasuk seorang Jenderal asal Jerman, ditembak ketika melakukan kunjungan rutin ke Universitas Pertahanan Nasional Marshal Fahim di Kabul. Tempat itu merupakan pusat pelatihan tentara di Afghanistan.
“Pria bersenjata tersebut merupakan anggota teroris yang menyamar sebagai anggota tentara Afghanistan. Sang penembak berhasil dilumpuhkan oleh personil kemanan di lokasi kejadian,” ungkap Kementerian Pertahanan Afghanistan.
Presiden Afghanistan, Hamid Karzai mengutuk penembakan terhadap tentara asing di Afghanistan dan menyampaikan belasungkawa kepada semua korban. PBB sendiri menilai penembakan ini sebagai sebuah tragedi.
Militer Afghanistan dikabarkan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai insiden penembakan tersebut.
Melansir VOA, Rabu (6/8/2014), korban diidentifikasi sebagai Mayor Jenderal Harold Greene (34), seorang veteran Angkatan Darat AS. Grene adalah tentara AS dengan pangkat tertinggi yang tewas di Afghanistan semenjak perang berkecamuk di negara itu tahun 2001 lalu.
Greene dan beberapa personil terntara lainnya, termasuk seorang Jenderal asal Jerman, ditembak ketika melakukan kunjungan rutin ke Universitas Pertahanan Nasional Marshal Fahim di Kabul. Tempat itu merupakan pusat pelatihan tentara di Afghanistan.
“Pria bersenjata tersebut merupakan anggota teroris yang menyamar sebagai anggota tentara Afghanistan. Sang penembak berhasil dilumpuhkan oleh personil kemanan di lokasi kejadian,” ungkap Kementerian Pertahanan Afghanistan.
Presiden Afghanistan, Hamid Karzai mengutuk penembakan terhadap tentara asing di Afghanistan dan menyampaikan belasungkawa kepada semua korban. PBB sendiri menilai penembakan ini sebagai sebuah tragedi.
Militer Afghanistan dikabarkan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai insiden penembakan tersebut.
(esn)