Korban Tewas Ledakan Pabrik di China Bertambah
A
A
A
KUNSHAN - Korban tewas akibat ledakan dahsyat yang terjadi di sebuah pabrik di Kunshan, Provinsi Jiangsu timur, China, bertambah menjadi 75 orang. Ledakan yang terjadi akhir pekan lalu itu sebelumnya dikabarkan menelan 65 korban jiwa. (Baca:Pabrik di China Meledak Dahsyat, 65 Tewas)
Melansir Xinhua, Senin (4/8/2014), menurut Yang Dongliang, Direktur Administrasi Keselamatan Kerja China dan kepala tim investigasi atas kecelakaan itu menyatakan, penyebab ledakan adalah faktor kelalaian manusia.
“Terjadi kelalaian dalam pekerjaan yang terus menerus dibiarkan, ledakan itu terjadi karena banyaknya debu logam yang menimbulkan percikan api dalam workshop pabrik baja itu,” ungkap Dongliang.
Tidak adanya alat-alat dan struktur banguan yang sesuai dengan standar keamanan kerja juga menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan ini. Sekitar 185 orang hingga saat ini masih mengalami perawatan akibat ledakan itu.
“Langkah-langkah yang sesuai dengan standar kemanan kerja tidak dipraktikan sepenuhnya oleh pabrik ini, Mereka juga tidak pernah membersihkan debu-debu besi sesuai dengan waktunya, partikel-parikel ini yang membuat kebakaran yang berujung pada ledakan,” papar Dongliang.
Dirinya menegaskan, para petinggi Kunshan Zhongrong Metal Products Co, Ltd, perusaan pemilik pabrik tersebut harus dipersalahkan atas kejadian ini. Dongliang juga menuntut pemerintah setempat karena buruknya implementasi peraturan di wilayahnya.
Melansir Xinhua, Senin (4/8/2014), menurut Yang Dongliang, Direktur Administrasi Keselamatan Kerja China dan kepala tim investigasi atas kecelakaan itu menyatakan, penyebab ledakan adalah faktor kelalaian manusia.
“Terjadi kelalaian dalam pekerjaan yang terus menerus dibiarkan, ledakan itu terjadi karena banyaknya debu logam yang menimbulkan percikan api dalam workshop pabrik baja itu,” ungkap Dongliang.
Tidak adanya alat-alat dan struktur banguan yang sesuai dengan standar keamanan kerja juga menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan ini. Sekitar 185 orang hingga saat ini masih mengalami perawatan akibat ledakan itu.
“Langkah-langkah yang sesuai dengan standar kemanan kerja tidak dipraktikan sepenuhnya oleh pabrik ini, Mereka juga tidak pernah membersihkan debu-debu besi sesuai dengan waktunya, partikel-parikel ini yang membuat kebakaran yang berujung pada ledakan,” papar Dongliang.
Dirinya menegaskan, para petinggi Kunshan Zhongrong Metal Products Co, Ltd, perusaan pemilik pabrik tersebut harus dipersalahkan atas kejadian ini. Dongliang juga menuntut pemerintah setempat karena buruknya implementasi peraturan di wilayahnya.
(esn)