Muncul Demo Pro-Israel di Paris, Polisi Siaga
A
A
A
PARIS - Ratusan polisi anti-huru hara dikerahkan di dekat Kedutaan Besar Israel di Paris, Prancis, Kamis kemarin. Demo langka itu baru pertama kali terjadi di Paris sejak awal perang di Gaza antara Israel dan Hamas.
Beberapa ribu orang melakukan reli dengan melambaikan simbol khas Israel. Mereka juga meneriakkan slogan-slogan pro-Israel.”Sandera Hamas Gaza,” teriak salah seorang demonstran. ”Kami memprotes untuk perdamaian,” teriak demonstra lainnya.
Demonstrasi itu terjadi di tengah munculnya larangan bagia kelompok Liga Pertahanan Yahudi (JDD) untuk keluar rumah selama protes pro-Gaza muncul. Larangan itu diterbitkan untuk menghindari kekerasan, di mana mayoritas masyarakat di Paris cenderung pro-Palestina.
Di Prancis, umat Yahudi dan Muslim tercatat sebagai penduduk terbesar di Eropa Barat. Perang di Gaza antara Hamas dan Israel kerap memicu ketegangan dua komunitas umat beragama itu.
Kepala kelompok demonstran pro-Israel di Paris, Roger Cukierman, mengungkap alasan demo membela Israel.”Israel memiliki hak dan kewajiban untuk membela warganya,” katanya.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve, seperti dikutip AP, semalam (31/7/2014), mengatakan kelompok yang dapat menimbulkan masalah akan dilarang demo.
Beberapa ribu orang melakukan reli dengan melambaikan simbol khas Israel. Mereka juga meneriakkan slogan-slogan pro-Israel.”Sandera Hamas Gaza,” teriak salah seorang demonstran. ”Kami memprotes untuk perdamaian,” teriak demonstra lainnya.
Demonstrasi itu terjadi di tengah munculnya larangan bagia kelompok Liga Pertahanan Yahudi (JDD) untuk keluar rumah selama protes pro-Gaza muncul. Larangan itu diterbitkan untuk menghindari kekerasan, di mana mayoritas masyarakat di Paris cenderung pro-Palestina.
Di Prancis, umat Yahudi dan Muslim tercatat sebagai penduduk terbesar di Eropa Barat. Perang di Gaza antara Hamas dan Israel kerap memicu ketegangan dua komunitas umat beragama itu.
Kepala kelompok demonstran pro-Israel di Paris, Roger Cukierman, mengungkap alasan demo membela Israel.”Israel memiliki hak dan kewajiban untuk membela warganya,” katanya.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve, seperti dikutip AP, semalam (31/7/2014), mengatakan kelompok yang dapat menimbulkan masalah akan dilarang demo.
(mas)