Hamas: Belum Ada Kesepakatan Gencatan Senjata
Jum'at, 25 Juli 2014 - 21:24 WIB
Hamas: Belum Ada Kesepakatan Gencatan Senjata
A
A
A
GAZA - Pemimpin Hamas dan anggota parlemen Palestina, Mushir al-Masri pada Jumat (25/7/2014) menyatakan, belum ada kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Pernyataan ini muncul di tengah kabar sudah terpacainya kesepakatan antara kedua belah pihak.
"Tidak ada gencatan senjata dengan Israel pada tahap ini dan perlawanan kami terhadap Israel masih berlanjut, akan banyak kejutan-kejutan yang menghampiri Israel," ungkap al-Masri seperti dilansir Maan News.
Dirinya menegaskan, perlawanan yang dilakukan oleh Hamas dan pejuang lainnya akan sesuai dengan hukum internasional. Hamas menegaskan, mereka sebisa mungkin tidak akan melakukan serangan terhadap warga sipil Israel.
Menurut al-Masri, saat ini Israel sedang bermimpi akan bisa memangkan pertempuran ini. “Israel sedang mengkhayal dengan mencari kemenangan melalui pembantaian yang mereka lakukan. Mereka membunuh anak-anak, dan menghancurkan rumah-rumah warga,” ucap al-Masri.
“Hal ini (serangan terhadap warga sipil) menunjukan Israel tidak memiliki atau bahkan sudah tidak tahu mana yang sebenarnya menjadi target mereka,” al-Masri menambahkan.
Militan Palestina telah menewaskan sedikitnya 33 tentara Israel dan melukai ratusan lainnya semenjak Israel melancarkan serangan darat pekan lalu. Sementara itu pasukan Israel, telah menewaskan lebih dari 800 warga Gaza, yang sebagiannya mereka klaim sebagai pejuang Palestina.
"Tidak ada gencatan senjata dengan Israel pada tahap ini dan perlawanan kami terhadap Israel masih berlanjut, akan banyak kejutan-kejutan yang menghampiri Israel," ungkap al-Masri seperti dilansir Maan News.
Dirinya menegaskan, perlawanan yang dilakukan oleh Hamas dan pejuang lainnya akan sesuai dengan hukum internasional. Hamas menegaskan, mereka sebisa mungkin tidak akan melakukan serangan terhadap warga sipil Israel.
Menurut al-Masri, saat ini Israel sedang bermimpi akan bisa memangkan pertempuran ini. “Israel sedang mengkhayal dengan mencari kemenangan melalui pembantaian yang mereka lakukan. Mereka membunuh anak-anak, dan menghancurkan rumah-rumah warga,” ucap al-Masri.
“Hal ini (serangan terhadap warga sipil) menunjukan Israel tidak memiliki atau bahkan sudah tidak tahu mana yang sebenarnya menjadi target mereka,” al-Masri menambahkan.
Militan Palestina telah menewaskan sedikitnya 33 tentara Israel dan melukai ratusan lainnya semenjak Israel melancarkan serangan darat pekan lalu. Sementara itu pasukan Israel, telah menewaskan lebih dari 800 warga Gaza, yang sebagiannya mereka klaim sebagai pejuang Palestina.
(esn)
