Abbas: Tak Ada Kebahagiaan Bila Gaza Masih Menderita

RAMALLAH - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyampaikan sebuah pernyataan keras terhadap serangan Israel ke Gaza. Menurut dia, selama anak-anak di Gaza masih menderita, tidak akan ada pihak yang merasakan kebahagiaan.

“Tak seorang pun di dunia akan menikmati stabilitas dan keamanan jika hal ini tidak diberikan kepada anak-anak Gaza, Yerusalem, Tepi Barat dan semua anak-anak Palestina,” ungkap Abbas. Seperti dilansir Wafa, Kamis (24/7/2014).

Pernyataan Abbas tersebut disampaikan dalam pidato pembukaan pertemuan darurat anggota Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di kediamannya, di Ramallah untuk membahas situasi terkini di Gaza.

Menurut dirinya, sudah saatnya seluruh rakyat Palestina untuk bersuara dan bangkit. Abbas menegaskan, Israel sudah bertindak terlalu jauh dengan melanggar hukum-hukum kemanusiaan internasional.

“Sudah saatnya kita semua bersuara dan menghadapi Israel, mereka adalah mesin pembunuh dan penghacur. Pasukan Israel telah melintasi semua lini dan melanggar semua hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan dengan kebrutalan tertinggi,” ucap Abbas.

Dirinya menegaskan, walaupun Palestina tidak memiliki kekuatan militer sebesar Israel, tidak memiliki pesawat, namun pihaknya yakin akan bisa memenangkan pertempuran ini dan mengambil kembali hak-hak mereka. Karena dia yakin Palestina memiliki kekuatan hati dan perlindungan dari Tuhan.

“Kami akan pergi ke ujung dunia untuk menghentikan serangan ini dan merebut kembali hak hukum kami. Kami akan mengejar mereka yang melakukan kejahatan perang terhadap rakyat kami tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan. Kejahatan-kejahatan ini tidak akan luput dari hukuman.” tegas Abbas.