181 Jenazah Penumpang MH17 Berhasil Ditemukan
A
A
A
KIEV - Setidaknya 181 tubuh dari 298 orang yang ada di dalam pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 berhasil ditemukan. Hal ini dikemukakan oleh Direktur Departemen Layanan Konsuler di Kementerian Luar Negeri Ukraina, Andrei Sybiga.
“Menurut laporan yang kami terima pada Jumat (18/7/2014), tubuh dari 181 penumpang berhasil ditemukan," ungkap Sybiga, melansir Itar-tas. Laporan tersebut diutarakan saat pertemuan komite investagasi pesawat nahas tersebut di Kiev.
Sybiga menyatakan, pemerintah telah memindahkan laboratorium forensik ke wilayah Ukraina timur untuk memudahkan proses identifikasi. "Mayat korban akan dikirimkan ke kota Kharkov, di mana laboratorium identifikasi forensik akan berlokasi di sana," Sybiga menambahkan.
“Tim forensik dari interpol yang akan mengidentifikasi korban dalam kecelakaan pesawat Malaysia di wilayah Donetsk, Ukraina timur itu,” ungkap pihak Kementerian Dalam Negeri Ukraina melalui sebuah pernyataan.
Sementara itu, beberapa pejabat tinggi Ukraina dikabarkan sedang berusaha untuk membuat visa khusus untuk para keluarga korban yang ingin datang ke Ukraina. ”Para diplomat sudah bekerja di Borispol untuk membantu warga negara asing yang merupakan kerabat dari korban kecelakaan pesawat itu,” ucap Sybiga.
“Menurut laporan yang kami terima pada Jumat (18/7/2014), tubuh dari 181 penumpang berhasil ditemukan," ungkap Sybiga, melansir Itar-tas. Laporan tersebut diutarakan saat pertemuan komite investagasi pesawat nahas tersebut di Kiev.
Sybiga menyatakan, pemerintah telah memindahkan laboratorium forensik ke wilayah Ukraina timur untuk memudahkan proses identifikasi. "Mayat korban akan dikirimkan ke kota Kharkov, di mana laboratorium identifikasi forensik akan berlokasi di sana," Sybiga menambahkan.
“Tim forensik dari interpol yang akan mengidentifikasi korban dalam kecelakaan pesawat Malaysia di wilayah Donetsk, Ukraina timur itu,” ungkap pihak Kementerian Dalam Negeri Ukraina melalui sebuah pernyataan.
Sementara itu, beberapa pejabat tinggi Ukraina dikabarkan sedang berusaha untuk membuat visa khusus untuk para keluarga korban yang ingin datang ke Ukraina. ”Para diplomat sudah bekerja di Borispol untuk membantu warga negara asing yang merupakan kerabat dari korban kecelakaan pesawat itu,” ucap Sybiga.
(esn)