Pertempuran Darat di Gaza Mulai Timbulkan Korban
A
A
A
GAZA - Serangan darat yang dilakukan Israel di Gaza mendapatkan respon yang cukup keras dari kelompok Hamas. Dalam pertempuran tersebut dikabarkan mulai jatuh korban jiwa dari kedua belah pihak.
Melansir Al Arabiya, Jumat (18/7/2014), 12 orang dikabarkan tewas dalam pertempuran yang terjadi semalam tersebut. Sekitar 11 diantaranya adalah warga Palestina di Gaza, sedangkan satu orang lainnya adalah anggota militer Israel.
"Tadi malam pasukan kita sudah memulai operasi darat untuk memganhacurkan terowongan yang dipakai oleh Hamas untuk menyeberang dari Gaza ke wilayah Israel," ungkap Perdana Menter Israel, Benjamin Netanyahu.
Netanyahu berkilah, serangan ini diperlukan karena serangan udara tidak bisa mengenai terowongan-terowongan bahwa tanah yang menurut dirinya kerap digunakan oleh Hamas untuk menyelinap ke wilayah Israel.
“Tidak mungkin kita dapat mengancurkan sebuah terowongan hanya melalui serangan udara,” Netanyahu menambahkan. Dalam pertempuran itu juga dikabarkan dua orang tentara Israel turut mengalami luka-luka.
Serangan darat ini terjadi setelah upaya gencatan senjata antara Israel dan Palestina yang diprakarsai oleh Mesir gagal menemui kata sepakat. “Serangan darat dilaksanakan setelah Hamas selalu menolak proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Mesir,” ungkap pihak Israel.
Melansir Al Arabiya, Jumat (18/7/2014), 12 orang dikabarkan tewas dalam pertempuran yang terjadi semalam tersebut. Sekitar 11 diantaranya adalah warga Palestina di Gaza, sedangkan satu orang lainnya adalah anggota militer Israel.
"Tadi malam pasukan kita sudah memulai operasi darat untuk memganhacurkan terowongan yang dipakai oleh Hamas untuk menyeberang dari Gaza ke wilayah Israel," ungkap Perdana Menter Israel, Benjamin Netanyahu.
Netanyahu berkilah, serangan ini diperlukan karena serangan udara tidak bisa mengenai terowongan-terowongan bahwa tanah yang menurut dirinya kerap digunakan oleh Hamas untuk menyelinap ke wilayah Israel.
“Tidak mungkin kita dapat mengancurkan sebuah terowongan hanya melalui serangan udara,” Netanyahu menambahkan. Dalam pertempuran itu juga dikabarkan dua orang tentara Israel turut mengalami luka-luka.
Serangan darat ini terjadi setelah upaya gencatan senjata antara Israel dan Palestina yang diprakarsai oleh Mesir gagal menemui kata sepakat. “Serangan darat dilaksanakan setelah Hamas selalu menolak proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Mesir,” ungkap pihak Israel.
(esn)