Kapal Tenggelam di Perairan Malaysia, 2 WNI Tewas
A
A
A
KUALA LUMPUR - Sebuah kapal yang membawa setidaknya 80 warga negara Indonesia (WNI) dikabarkan tenggelam pada Selasa (15/7/2014) di wilayah selatan Malaysia. Kapal ini tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal patroli Malaysia.
Melansir Al Jazeera, insiden ini terjadi saat kapal patroli polisi maritim Malaysia sedang melakukan operasi untuk mencegah pekerja ilegal masuk atau keluar dari Malaysia. “Tabrakan terjadi saat patroli polisi mencoba menangkap para pekerja ilegal,” ungkap seorang pejabat maritim Malaysia.
Seorang juru bicara Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan, dua orang penumpang dikonfirmasi meninggal dunia akibat tenggelam, sementara sekitar 17 orang lainnya dinyatakan hilang.
"Operasi pencarian masih berlangsung di wilayah tersebut, kami bekerja sama dengan polisi, pejabat kelautan dan departemen pertahanan publik untuk menemukan sisanya,” ungkap seorang juru bicara MMEA.
Media setempat menggambarkan, penumpang adalah para pekerja ilegal Indonesia yang bekerja di Malaysia dan mereka melaporkan bahwa kapal tersebut sedang dalam perjalanan ke Indonesia. Kemungkinan para pekerja ini kembali ke Indonesia untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman mereka.
Melansir Al Jazeera, insiden ini terjadi saat kapal patroli polisi maritim Malaysia sedang melakukan operasi untuk mencegah pekerja ilegal masuk atau keluar dari Malaysia. “Tabrakan terjadi saat patroli polisi mencoba menangkap para pekerja ilegal,” ungkap seorang pejabat maritim Malaysia.
Seorang juru bicara Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan, dua orang penumpang dikonfirmasi meninggal dunia akibat tenggelam, sementara sekitar 17 orang lainnya dinyatakan hilang.
"Operasi pencarian masih berlangsung di wilayah tersebut, kami bekerja sama dengan polisi, pejabat kelautan dan departemen pertahanan publik untuk menemukan sisanya,” ungkap seorang juru bicara MMEA.
Media setempat menggambarkan, penumpang adalah para pekerja ilegal Indonesia yang bekerja di Malaysia dan mereka melaporkan bahwa kapal tersebut sedang dalam perjalanan ke Indonesia. Kemungkinan para pekerja ini kembali ke Indonesia untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman mereka.
(esn)