DK PBB Desak Gencatan Senjata Senjata di Gaza
A
A
A
NEW YORK - Dewan Keamanan (DK) PBB akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait krisis yang terjadi di Gaza. Mereka mendesak Hamas dan Israel untuk bisa menahan diri dan kembali ke meja perundingan untuk membahas gencatan senjata.
Melansir Channel News Asia, Minggu (13/4/2014), 15 anggota DK PBB secara bulat meminta kepada kedua belah pihak untuk bisa menenangkan diri dan kembali lagi ke perjanjian gencatan senjata tahun 2012 lalu.
“Kami menyerukan kedua belah pihak yang bertikai untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional dan menghentikan serangan untuk menghentikan jatuhnya lebih banyak korban jiwa,” ungkap DK PBB melalui pernyataan.
“Kami juga menyerukan kedua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan, dengan tujuan untuk mencapai perjanjian perdamaian yang komprehensif berdasarkan solusi dua negara," pernyataan tersebut menambahkan.
Mereka juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas banyaknya korban yang jatuh dari pihak sipil, terutama korban anak-anak. “Perlindungan dan kesejahteraan warga sipil harus menjadi prioritas kedua negara,” ucap mereka.
Melansir Channel News Asia, Minggu (13/4/2014), 15 anggota DK PBB secara bulat meminta kepada kedua belah pihak untuk bisa menenangkan diri dan kembali lagi ke perjanjian gencatan senjata tahun 2012 lalu.
“Kami menyerukan kedua belah pihak yang bertikai untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional dan menghentikan serangan untuk menghentikan jatuhnya lebih banyak korban jiwa,” ungkap DK PBB melalui pernyataan.
“Kami juga menyerukan kedua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan, dengan tujuan untuk mencapai perjanjian perdamaian yang komprehensif berdasarkan solusi dua negara," pernyataan tersebut menambahkan.
Mereka juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas banyaknya korban yang jatuh dari pihak sipil, terutama korban anak-anak. “Perlindungan dan kesejahteraan warga sipil harus menjadi prioritas kedua negara,” ucap mereka.
(esn)