Erekat Desak Warga Dunia Lawan Invasi Israel di Gaza
A
A
A
JERICHO - Masyarakat internasional harus menjunjung tinggi perannya untuk perdamaian dan melawan invasi Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Desakan untuk masyarakat internasional itu disampaikan kepala juru runding Palestina, Saeb Erekat.
Dia minta bantuan masyarakat internasional agar Israel bisa menyepakati gencatan senjata yang telah ditetapkan berlaku sejak November 2012. (Baca: Abbas: Perang Darat Israel di Gaza Beberapa Jam Lagi)
”Kami adalah orang-orang di bawah pendudukan (Israel),” kata Erekat, seperti dikutip Wafa, semalam (10/7/2014). ”Israel bukan membela diri, karena beberapa orang akan berkata; Ini bukan membela pendudukan, agresi dan permukiman, dan itu adalah kenyataan,” lanjut Erekat.
Menurutnya, invasi Israel di Jalur Gaza adalah perang habis-habisan. Dia menyebut korban tewas dari warga Palestina akibat invasi Israel mencapai 80-an jiwa. Sedangkan pihak Departemen Kesehatan Palestina pada Jumat (11/7/2014) mengkonfirmasi, korban tewas sudah mencapai 90-an jiwa. (Baca juga: "Israel Punya Rudal, Ini Tak Berarti Kita Menyerah....")
”Kami berusaha dalam semua kapasitas kita, untuk membela orang-orang kami. Kita harus bertindak dan memanfaatkan kekuatan kita melawan dan menuju ke arah yang benar, yakni (melawan) agresi dan pendudukan Israel,” ujar Erekat.
”Sekarang adalah waktunya untuk persatuan nasional,” lanjut Erekat mengacu pada persatuan faksi Hamas dan Fatah di Palestina.
Dia minta bantuan masyarakat internasional agar Israel bisa menyepakati gencatan senjata yang telah ditetapkan berlaku sejak November 2012. (Baca: Abbas: Perang Darat Israel di Gaza Beberapa Jam Lagi)
”Kami adalah orang-orang di bawah pendudukan (Israel),” kata Erekat, seperti dikutip Wafa, semalam (10/7/2014). ”Israel bukan membela diri, karena beberapa orang akan berkata; Ini bukan membela pendudukan, agresi dan permukiman, dan itu adalah kenyataan,” lanjut Erekat.
Menurutnya, invasi Israel di Jalur Gaza adalah perang habis-habisan. Dia menyebut korban tewas dari warga Palestina akibat invasi Israel mencapai 80-an jiwa. Sedangkan pihak Departemen Kesehatan Palestina pada Jumat (11/7/2014) mengkonfirmasi, korban tewas sudah mencapai 90-an jiwa. (Baca juga: "Israel Punya Rudal, Ini Tak Berarti Kita Menyerah....")
”Kami berusaha dalam semua kapasitas kita, untuk membela orang-orang kami. Kita harus bertindak dan memanfaatkan kekuatan kita melawan dan menuju ke arah yang benar, yakni (melawan) agresi dan pendudukan Israel,” ujar Erekat.
”Sekarang adalah waktunya untuk persatuan nasional,” lanjut Erekat mengacu pada persatuan faksi Hamas dan Fatah di Palestina.
(mas)