Puluhan Wanita Sandera Boko Haram Melarikan Diri
A
A
A
ABUJA - Lebih dari 60 wanita dan siswi Nigeria yang diculik kelompok Boko Haram beberapa bulan lalu berhasil melarikan diri. Aksi berani puluhan perempuan itu terjadi, ketika Boko Haram hendak berpindah lokasi untuk meluncurkan operasi lagi.
Pejabat senior Nigeria, Abbas Gava, mengaku sudah menerima informasi para sandera Boko Haram yang berhasil melarikan diri.”Saya menerima informasi rekan-rekan saya, bahwa sekitar 63 perempuan dan gadis-gadis yang diculik berhasil pulang ke rumah,” ujarnya.
Sumber-sumber kamanan di Maiduguri yang minta tidak disebut namanya juga mengkonfirmasi keberhasilan para sendera Boko Haram untuk melarikan diri.
Menurut Gava, para perempuan itu melarikan diri ketika militan Boko Haram sibuk melakukan pertempuran dengan pasukan pemerintah. ”Mereka mengambil langkah berani ketika penculik pindah tempat untuk melakukan operasi,” ujarnya, seperti dikutip AP, Senin (7/7/2014).
Juru bicara angkatan bersenjata atau pihak pemerintah Nigeria belum bisa memberikan konfirmasi atas hal itu. ”Ini adalah hari ke-83 di mana gadis-gadis itu telah diculik,” kata aktivis setempat, Aisha Yesufu. ”Kami telah datang untuk membantu (para sandera) selama 68 hari dan tidak ada yang benar-benar mendengarkan kami.”
Dia mengingatkan pemerintah Nigeria, bahwa masih banyak perempuan yang jadi sandera Boko Haram. Penculikan kelompok yang mengharaman pendidikan untuk kaum perempuan itu telah menghebohkan dunia, di mana pada April 2014 mereka menculik lebih dari 200 siswi dari asrama sekolah mereka di Chibok, timur laut Nigeria.
Pejabat senior Nigeria, Abbas Gava, mengaku sudah menerima informasi para sandera Boko Haram yang berhasil melarikan diri.”Saya menerima informasi rekan-rekan saya, bahwa sekitar 63 perempuan dan gadis-gadis yang diculik berhasil pulang ke rumah,” ujarnya.
Sumber-sumber kamanan di Maiduguri yang minta tidak disebut namanya juga mengkonfirmasi keberhasilan para sendera Boko Haram untuk melarikan diri.
Menurut Gava, para perempuan itu melarikan diri ketika militan Boko Haram sibuk melakukan pertempuran dengan pasukan pemerintah. ”Mereka mengambil langkah berani ketika penculik pindah tempat untuk melakukan operasi,” ujarnya, seperti dikutip AP, Senin (7/7/2014).
Juru bicara angkatan bersenjata atau pihak pemerintah Nigeria belum bisa memberikan konfirmasi atas hal itu. ”Ini adalah hari ke-83 di mana gadis-gadis itu telah diculik,” kata aktivis setempat, Aisha Yesufu. ”Kami telah datang untuk membantu (para sandera) selama 68 hari dan tidak ada yang benar-benar mendengarkan kami.”
Dia mengingatkan pemerintah Nigeria, bahwa masih banyak perempuan yang jadi sandera Boko Haram. Penculikan kelompok yang mengharaman pendidikan untuk kaum perempuan itu telah menghebohkan dunia, di mana pada April 2014 mereka menculik lebih dari 200 siswi dari asrama sekolah mereka di Chibok, timur laut Nigeria.
(mas)