Putin Minta Gencatan Senjata di Ukraina Diperpanjang
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Jumat (27/6/2014) menyerukan gencatan senjata jangka panjang di Ukraina.
Hal itu untuk memungkinkan pembicaraan damai antara perwakilan dari Kiev dan perwakilan dari separatis lokal pro-Rusia.
”Yang terpenting adalah mengamankan gencatan senjata untuk jangka panjang, guna menciptakan kondisi yang memungkkan untuk melakukan pembicaraan damai antara pihak berwenang dan kubu wakil dari Ukraina timur,” kata Putin, seperti dikutip Reuters.
”Kami sungguh-sungguh berusaha untuk membantu proses perdamaian,” lanjut Putin. Menurutnya, kekerasan di Ukraina telah memaksa puluhan ribu warga Ukraina mencari perlindungan di luar negeri, termasuk di Rusia.
Seruan Putin itu sebagai respon atas pernyataan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko yang telah memperingatkan bahwa gencatan senjata di Ukraina timur dapat diperpanjang melebihi Jumat mala mini.
Batas waktu gencatan senjata, kata Poroshenko, akan habis mala mini, jika pembicaraan damai kubu Kiev dengan separatis pro-Rusia gagal menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan.
Hal itu untuk memungkinkan pembicaraan damai antara perwakilan dari Kiev dan perwakilan dari separatis lokal pro-Rusia.
”Yang terpenting adalah mengamankan gencatan senjata untuk jangka panjang, guna menciptakan kondisi yang memungkkan untuk melakukan pembicaraan damai antara pihak berwenang dan kubu wakil dari Ukraina timur,” kata Putin, seperti dikutip Reuters.
”Kami sungguh-sungguh berusaha untuk membantu proses perdamaian,” lanjut Putin. Menurutnya, kekerasan di Ukraina telah memaksa puluhan ribu warga Ukraina mencari perlindungan di luar negeri, termasuk di Rusia.
Seruan Putin itu sebagai respon atas pernyataan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko yang telah memperingatkan bahwa gencatan senjata di Ukraina timur dapat diperpanjang melebihi Jumat mala mini.
Batas waktu gencatan senjata, kata Poroshenko, akan habis mala mini, jika pembicaraan damai kubu Kiev dengan separatis pro-Rusia gagal menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan.
(mas)