Bom Hantam Mal di Nigeria, 21 Tewas
A
A
A
ABUJA - Setidaknya 21 orang dinyatakan tewas dan 52 orang lainnya terluka dalam sebuah ledakan di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Nigeria, Abuja. Ledakan itu terjadi saat para warga sedang nonton bareng pertandingan piala dunia Argentina vs Nigeria, semalam.
Melansir VOA, Kamis (26/6/2014), ledakan yang terjadi di Emab Plaza tersebut awalnya hanya memakan 19 korban jiwa. Namun, dalam laporan terbaru, jumlah korban terus meningkat menjadi 21. Menurut beberapa saksi mata, mungkin jumlah korban akan jauh lebih banyak.
Seorang pewarta VOA yang berada di lokasi menyatakan, ledakan tersebut tergolong cukup dahsyat. Belasan mobil dan bangunan di sekitar lokasi mengalami kerusakan yang cukup parah akibat ledakan itu.
“Jelas terjadi sebuah ledakan besar, 17 mobil rusak parah dan bangunan-bangunan yang berada di lokasi kejadian juga mengalami nasib serupa. Kami berbicara dengan seorang gadis lokal yang menjual kacang di jalanan. Dia mengatakan kepada saya, bahwa dia melihat sebuah ledakan besar dan dua saudara perempuannya tewas seketika,” ungkap peawarta VOA tersebut.
Hingga saat ini belum ada satupun kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, pihak kepolisian setempat mencurigai kelompok militan Boko Haram sebagai pihak yang berada di balik serangan bom ini.
Melansir VOA, Kamis (26/6/2014), ledakan yang terjadi di Emab Plaza tersebut awalnya hanya memakan 19 korban jiwa. Namun, dalam laporan terbaru, jumlah korban terus meningkat menjadi 21. Menurut beberapa saksi mata, mungkin jumlah korban akan jauh lebih banyak.
Seorang pewarta VOA yang berada di lokasi menyatakan, ledakan tersebut tergolong cukup dahsyat. Belasan mobil dan bangunan di sekitar lokasi mengalami kerusakan yang cukup parah akibat ledakan itu.
“Jelas terjadi sebuah ledakan besar, 17 mobil rusak parah dan bangunan-bangunan yang berada di lokasi kejadian juga mengalami nasib serupa. Kami berbicara dengan seorang gadis lokal yang menjual kacang di jalanan. Dia mengatakan kepada saya, bahwa dia melihat sebuah ledakan besar dan dua saudara perempuannya tewas seketika,” ungkap peawarta VOA tersebut.
Hingga saat ini belum ada satupun kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, pihak kepolisian setempat mencurigai kelompok militan Boko Haram sebagai pihak yang berada di balik serangan bom ini.
(esn)