NASA Berencana untuk Menjajah Mars

WASHINGTON - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mungkin tidak berencana untuk menempatkan manusia di Mars sampai 2030. Tapi, ilmuwan NASA tidak membantah jika planet itu akan dijadikan wilayah koloni untuk kehidupan di luar angksasa.

Dalam sebuah wawancara dengan Guardian, kepala ilmuwan NASA, Dr Ellen Stofan, menekankan bahwa pencarian untuk menemukan kehidupan di luar angkasa terus diupayakan NASA, tak terkecuali di Planet Mars, Jupiter dan Saturnus. (Baca: Pensiunan Marinir AS Klaim Tinggal di Mars 17 Tahun)

Menurutnya, menempatkan manusia di Mars merupakan prioritas besar NASA. Menanggapi pertanyaan tentang apakah NASA tidak berencana untuk membawa kembali astronot yang mencapai Planet Merah—sebutan lain planet MARS, Stofan berujar; "Kami pasti akan berencana untuk membawa mereka kembali.”

“Kami ingin berbicara tentang perintis Mars bukan hanya menjelajahi Mars, karena begitu kita akan sampai ke Mars. Kita akan menyiapkan semacam kehadiran manusia permanen (di Mars),” imbuh Stofan, yang dilansir semalam (23/6/2014).

NASA baru-baru ini mengusulkan untuk mengirim rumah kaca kecil ke Planet Mars sebagai eksperimen budidaya tanaman hidup. Rencna itu dianggap penting untuk membangun koloni permanen di masa depan, di luar angkasa.

NASA berharap tidak hanya menempatkann robot di planet Mars untuk masa mendatang, namun juga menempatkan manusia. ”Manusia benar-benar dapat membaca landscape, dan bisa berperan untuk tahap berikutnya,” katanya.