KBRI Pulangkan Jenazah Korban Kapal Tenggelam
A
A
A
KUALA LUMPUR - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Aceh pada Minggu (22/6/2014) akan memulangkan 10 dari 14 korban kapal tenggelam di Malaysia.
“Kesepuluh jenazah tersebut dipulangkan hari Minggu, pada tanggal 21 Juni 2014, dengan menggunakan dua maskapai, yaitu delapan jenazah menggunakan Garuda Indonesia menuju Banda Aceh via Jakarta, sementara dua jenazah lainnya menggunakan Malaysia Airlines tujuan Medan dan kemudian dilanjutkan ke Aceh dengan perjalanan darat,” ungkap pihak KBRI melalui pernyataan yang diterima Sindonews.
“Sementara satu korban lagi asal Sumatera Utara hingga saat ini masih dalam proses untuk bisa kita bawa pulang,” pernyataan tersebut menambahkan. Menurut KBRI tiga korban lainnya masih belum bisa dipulangkan karena belum dapat teridentifikasi.
Sementara itu, pihak KBRI Kuala Lumpur menyatakan mereka masih terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dalam proses pencarian belasan korban lainnya yang masih belum ditemukan hingga saat ini.
KBRI kembali menegaskan agar seluruh warga negara Indonesia di Malaysia untuk tidak menempuh jalur kepulangan yang berbahaya untuk kembali ke Indonesia dan menggunakan jalur resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah Malaysia.
“Kesepuluh jenazah tersebut dipulangkan hari Minggu, pada tanggal 21 Juni 2014, dengan menggunakan dua maskapai, yaitu delapan jenazah menggunakan Garuda Indonesia menuju Banda Aceh via Jakarta, sementara dua jenazah lainnya menggunakan Malaysia Airlines tujuan Medan dan kemudian dilanjutkan ke Aceh dengan perjalanan darat,” ungkap pihak KBRI melalui pernyataan yang diterima Sindonews.
“Sementara satu korban lagi asal Sumatera Utara hingga saat ini masih dalam proses untuk bisa kita bawa pulang,” pernyataan tersebut menambahkan. Menurut KBRI tiga korban lainnya masih belum bisa dipulangkan karena belum dapat teridentifikasi.
Sementara itu, pihak KBRI Kuala Lumpur menyatakan mereka masih terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dalam proses pencarian belasan korban lainnya yang masih belum ditemukan hingga saat ini.
KBRI kembali menegaskan agar seluruh warga negara Indonesia di Malaysia untuk tidak menempuh jalur kepulangan yang berbahaya untuk kembali ke Indonesia dan menggunakan jalur resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah Malaysia.
(esn)