Spanyol Lantik Raja Baru

MADRID - Di tengah badai demonstrasi yang menerjang kerajaan Spanyol, di mana para demonstran menuntut penghapusan sistem monarki di negara mereka dan mengubahnya menjadi sistem demoktatis, kerajaan Spanyol tetap melantik Pangeran Filipe IV menjadi raja baru Spanyol.

Melansir Reuters, Kamis (19/6/2014), Filipe menganggantikan posisi sang ayah, Raja Juan Carlos yang mengundurkan diri awal bulan lalu. Tidak seperti biasanya, pelantikan kali ini dilakukan dengan sangat sederhana.

Pelantikan dengan cara seperti ini, menurut pihak kerajaan diharapkan dapat membawa citra yang baik kepada masyarakat Spanyol mengenai kerajaan. Pihak kerjaan menjadi sorotan utama karena gaya hidup mereka yang sangat tinggi di tengah krisis yang melanda negara tersebut.

“Harapan untuk raja baru sangatlah tinggi,” ungkap pihak kerajaan Spanyol. Filipe diharapkan dapat memperbaiki nama baik keluarga kerajaan yang memiliki reputasi kurang baik di mata masyatakat Negeri Matador itu.

Pihak kerajaan Spanyol juga menaruh harapan besar terhadap raja muda ini untuk mengatasi krisis yang terjadi di negara mereka. Salah satunya adalah mengatasi pemberontakan di wilayah Catalonia.

"Walaupun dia hanya berfungsi sebagai Kepala Negara, kami yakin dia akan menggunakan posisinya untuk mendorong upaya dialog atas krisis yang terjadi di wilayah Catalonia, di mana masyarakat di sana meminta untuk memisahkan diri dari kerajaan,” ucap pihak kerjaan Spanyol.