Pipa Diledakkan Teroris, Ukraina Darurat Gas

KIEV - Jaringan pipa gas utama dari Rusia ke Ukraina di Poltava, Ukraina, meledak dahsyat. Kepala pemerintah wilayah Poltava, Viktor Bugaichuk mengatakan meledaknya pipa itu akan membuat Ukraina dalam kondisi darurat gas.

Pemerintah Ukraina yang beribukota di Kiev, menuduh insiden itu akibat ulah teroris.”(Ledakan) induk gas Naftogaz Ukraina seperti dua tahun lalu, yang membuat kondisi (Ukraina) mengalami darurat gas,” kata Bugichuk, Rabu (18/6/2014), seperti dikutip Voice of Russia.

Pihak pengelola jaringan pipa gas mengatakan, ledakan dipicu oleh kebakaran pada pukul 14.20 waktu setempat kemarin. Ledakan keras itu memicu loncatan lidah api setinggi 100 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka dalam insiden itu.

Perusahaan pengiriman gas negara, Ukrtransgaz, jaringan pipa gas lain yang terkena dampak insiden itu telah ditutup. ”Jaringan pipa gas itu ditutup hingga sejauh 20 kilometer. Aliran gas dialihkan ke cabang paralel pipa gas,” bunyi pernyataan Uktransgaz.

Kementerian Dalam Negeri Ukraina, menuduh pipa gas itu diledakkan oleh teroris.”Kami sedang mempertimbangkan beberapa versi kejadian, termasuk versi kunci, yakni aksi teroris.Menurut warga setempat, sebelum kebakaran terjadi, mereka mendengar dua ledakan keras,” bunyi pernyataan kementerian itu.

Kementerian Energi Ukraina menyatakan bahwa penyebab dari ledakan di pipa gas transit yang menghubungkan Urengoy-Pomary-Uzhgorod diduga akibat hilangnya tekanan. Pertemuan telah digelar untuk menyelidiki insiden itu.