Ratusan Siswi Sandera Boko Haram Diyakini Tak Bisa Ketemu
A
A
A
CHIBOK - Ratusan siswi di Nigeria yang diculik kelompok militan Boko Haram diyakini tidak pernah bisa ditemukan. Keyakinan itu disampaikan mantan Presiden Nigeria, Olusegun Obasanjo.
Obasanjo mengkritik keras tindakan pemerintah Presiden Nigeria Goodluck Jonathan yang lamban untuk menyelamatkan ratusan siswi yang diculik Boko Haram sejak April 2014 lalu.
Menurut presiden yang mengundurkan diri tahun 2007 itu, para orang tua siswi dilanda kecemasan setelah 60 hari menunggu kabar putri-putri mereka yang tidak jelas nasib dan keberadaannya. Ratusan siswi itu diculik dari sebuah asrama sekolah perempuan di sebuah desa di Chibok, wilayah timur laut Nigeria.
Obasanjo sejatinya adalah mentor dan salah satu sekutu politik terkuat presiden Jonathan. Namun, sejak Desember 2013, Obsanjo gencar mengkritik keras pemerintahan Jonathan.
”Saya percaya bahwa beberapa dari mereka tidak akan pernah kembali. Kami masih akan mendengar tentang mereka bertahun-tahun dari sekarang,”kata Obasanjo kepada BBC semalam (13/6/2014).
Ada sekitar 250-an siswi yang diculik Boko Haram. Bahkan yang terbaru, kelompok yang mengharamkan pendidikan untuk kaum perempuan itu kembali menculuk beberapa ibu muda di Nigeria. (Baca: Lagi, Boko Haram Culik 20 Wanita Nigeria)
Kritik Obasanjo itu menegaskan kegagalan pemerintahan Johanthan. Kritik itu kian santer menjelang pemilihan presiden Nigeria tahun 2015 mendatang.”Jika Anda bisa menemukan mereka dan membawanya pulang, saya akan mempertimbangkan itu mendekati keajaiban,” ucap Obasanjo.
”Apakah Anda pikir mereka (Boko Haram) akan menampung mereka semua bersama-sama sampai sekarang?,” tanya Obasanjo.
Obasanjo mengkritik keras tindakan pemerintah Presiden Nigeria Goodluck Jonathan yang lamban untuk menyelamatkan ratusan siswi yang diculik Boko Haram sejak April 2014 lalu.
Menurut presiden yang mengundurkan diri tahun 2007 itu, para orang tua siswi dilanda kecemasan setelah 60 hari menunggu kabar putri-putri mereka yang tidak jelas nasib dan keberadaannya. Ratusan siswi itu diculik dari sebuah asrama sekolah perempuan di sebuah desa di Chibok, wilayah timur laut Nigeria.
Obasanjo sejatinya adalah mentor dan salah satu sekutu politik terkuat presiden Jonathan. Namun, sejak Desember 2013, Obsanjo gencar mengkritik keras pemerintahan Jonathan.
”Saya percaya bahwa beberapa dari mereka tidak akan pernah kembali. Kami masih akan mendengar tentang mereka bertahun-tahun dari sekarang,”kata Obasanjo kepada BBC semalam (13/6/2014).
Ada sekitar 250-an siswi yang diculik Boko Haram. Bahkan yang terbaru, kelompok yang mengharamkan pendidikan untuk kaum perempuan itu kembali menculuk beberapa ibu muda di Nigeria. (Baca: Lagi, Boko Haram Culik 20 Wanita Nigeria)
Kritik Obasanjo itu menegaskan kegagalan pemerintahan Johanthan. Kritik itu kian santer menjelang pemilihan presiden Nigeria tahun 2015 mendatang.”Jika Anda bisa menemukan mereka dan membawanya pulang, saya akan mempertimbangkan itu mendekati keajaiban,” ucap Obasanjo.
”Apakah Anda pikir mereka (Boko Haram) akan menampung mereka semua bersama-sama sampai sekarang?,” tanya Obasanjo.
(mas)