Afghanistan Gelar Pemilu di Bawah Ancaman Taliban

Sabtu, 14 Juni 2014 - 14:39 WIB
Afghanistan Gelar Pemilu di Bawah Ancaman Taliban
Afghanistan Gelar Pemilu di Bawah Ancaman Taliban
A A A
KABUL - Afghanistan pada hari ini (14/6/2014) menggelar pemilihan umum (Pemilu) putaran kedua untuk memilih presiden pengganti Hamid Karzai. Pemilu putaran kedua tetap digelar sesuai jadwal, meski Taliban menebar ancaman.

Pengamanan ganda dilakukan oleh pasukan gabungan yang terdiri dari milier, polisi dan intelijen Afghanistan, untuk mengamankan Pemilu. Hal itu untuk mengantisipasi serangan Taliban yang jauh-jauh hari sudah sesumbar untuk menganggu Pemilu.

Menurut laporan Al Jazeera, tidak lama setelah Pemilu resmi dilaksanakan, Taliban mulai melancarkan aksi mereka dengan beberapa serangan roket ke arah lokasi pemungutan suara.

“Terdapat gelombang gangguan keamanan yang besar di Kabul. Mereka menempatkan banyak pasukan di pos-pos militer dan pemeriksaan di seluruh Kabul,” tulis Al Jazeera. Sekitar 200 paukan keamanan gabungan Afghanistan telah dikerahkan di pusat-pusat pemungutan suara di seluruh negeri.

Puataran kedua sendiri digelar setelah Pemilu putaran pertama tidak ada satu pun calon presiden yang berhasil meraih suara di atas 50 persen. Dua pasangan dengan perolehan suara tertinggi pada putaran pertama, Abdullah Abdullah dan Ashraf Ghani akan bertarung untuk menjadi orang nomor satu di Afghanistan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6837 seconds (0.1#10.140)