Obama Isyaratkan Gempur Irak

Jum'at, 13 Juni 2014 - 09:04 WIB
Obama Isyaratkan Gempur Irak
Obama Isyaratkan Gempur Irak
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah mengisyaratkan menempuh semua opsi untuk memerangi para militan yang membuat kekacauan di Irak. Salah satu opsi itu, termasuk aksi militer atau agresi.

Pernyataan pemerintah AS itu disampaikan Presiden Barack Obama. ”Akan ada beberapa hal dalam jangka pendek yang perlu dilakukan secara militer,” kata Obama kepada wartawan di Gedung Putih, saat ia bertemu dengan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott. (Baca: Irak Kacau Balau karena Warisan Ulah Amerika Serikat)

“Saya tidak mengesampingkan opsi apa pun, karena kita memiliki kekuatan untuk memastikan para jihadis ini tidak mendapatkan pijakan permanen di Irak, atau Suriah,” imbuh Obama, seperti dikutip Reuters, Jumat (13/6/2014).

Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney kemudian menambahkan bahwa Presiden Obama merujuk pada opsi serangan udara. Menurutnya, Gedung Putih tidak akan mengirim pasukan Angkatan Darat ke Irak. ”Kami tidak memikirkan (mengirim) pasukan darat,” ujar Carney.

Pernyataan itu muncul, setelah kota Mosul dan Tikrit jatuh ke tengan militan al-Qaeda dari kelompok Negara Islam Irak danLevant (ISIL/ISIS).

Pemerintah Irak telah mendesak AS untuk mempercepat pengiriman sejumlah pesanan peralatan tempur, termasuk berbagai pesawat jet tempur. ”Kami dapat mengkonfirmasi bahwa AS terikat kontrak dengan pemerintah Irak, dalam mendukung program Penjualan Senjata Militer Asing (FMS)AS di Irak,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jennifer Psaki.

Sementara itu, laporan yang belum bisa dikonfirmasi menyebutkan, bahwa pasukan Irak telah meluncurkan serangan udara di Mosul dan Tikrit dengan menargetkan para militan. Sedangkan Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mendukung pemerintah Irak dalam perang melawan terorisme di negara itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4587 seconds (0.1#10.140)