Indonesia dan Australia Bakal Tuntaskan Masalah Intelijen

Kamis, 12 Juni 2014 - 14:23 WIB
Indonesia dan Australia Bakal Tuntaskan Masalah Intelijen
Indonesia dan Australia Bakal Tuntaskan Masalah Intelijen
A A A
JAKARTA - Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott di Batam pekan lalu menjadi pintu bagi kedua negara untuk menuntaskan masalah intelijen yang membuat retak hubungan kedua negara. Hubungan Indonesia dan Australia belum sepenuhnya pulih, setelah skandal penyadapan intelijen Australia terhadap ponsel SBY, istri dan para pejabat tinggi Indonesia beberapa tahun silam terbongkar.

Kini pejabat tinggi kedua negara akan bertemu untuk menuntaskan masalah intelijen. Demikian disampaikan Menteri Pertahanan Indonesia, Purnomo Yusgiantoro saat ditemui Sindonews, di sela-sela perayaan Hari Nasional Rusia semalam di Jakarta.

"Rencananya, pertemuan ini akan diadakan sebelum Perdana Menteri Australia, Tony Abbott bertemu dengan Presiden Susilo Bambag Yudhoyono di Batam. Namun, karena Tony Abbott akan bertolak ke Eropa, pertemuannya kita tunda terlebih dahulu," kata Purnomo.

"Sebenarnya pertemuannya itu ada tiga, salah satunya pertemuan 2+2 dengan intelijen juga, karena saat ini yang membuat hubungan ini sedikit tersendat karena masalah intelijen. Menhan, Menlu dan BIN dari kedua negara akan bertemu untuk membahas ini," lanjut Purnomo.

Ketika ditanya kapan pertemuan untuk menuntaskan masalah intelijen itu, Purnomo belum bisa memastikannya. "Kita belum bisa memastikan kapan pertemuan ini akan belangsung, karena padatnya agenda dari setiap kementerian, Menlu Marty Natalegawa harus hadir di sana, sedangkan beliau minggu depan harus bertolak ke luar negeri untuk mengkuti sebuah pertemuan,” imbuh Purnomo.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4513 seconds (0.1#10.140)