Lagi, Boko Haram Culik 20 Wanita Nigeria
A
A
A
CHIBOK - Militan Boko Haram kembali dilaporkan menculik 20 wanita di sebuah pemukiman nomaden di timur Nigeria, tidak jauh dari Kota Chibok. April lalu, kelompok itu juga menculik ratusan siswi Nigeria di Kota Chibok.
“Sekelompok orang bersenjata mendatangi pemukiman Garkin Fulani tengah pekan lalu, mereka lalu memaksa beberapa wanita untuk masuk ke dalam mobil, dan membawa mereka pergi,” ungkap Alhaji Tar, salah seorang anggota pasukan khusus untuk melawan Boko Haram.
Melansir Al Jazeera, Selasa (10/6/2014), Tar mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui ke mana Boko Haram membawa 20 sandera wanita itu. "Mereka juga membawa tiga pemuda yang menghadang aksi tersebut," ucap Tar.
“Kami mencoba untuk melakukan pencarian tiga jam setelah penculikan terjadi, namun kami tidak memiliki petunjuk yang cukup ke mana pemberontak membawa mereka. Laporan penculikan itu datang sedikit terlambat,” imbuh Tar.
Nigeria menjadi sorotan dunia setelah gagal menemukan ratusan siswi yang diculik Boko Haram. Nigeria sendiri telah menyatakan perang terhadap kelompok militan itu, tidak lama setelah bantuan internasional datang.
“Sekelompok orang bersenjata mendatangi pemukiman Garkin Fulani tengah pekan lalu, mereka lalu memaksa beberapa wanita untuk masuk ke dalam mobil, dan membawa mereka pergi,” ungkap Alhaji Tar, salah seorang anggota pasukan khusus untuk melawan Boko Haram.
Melansir Al Jazeera, Selasa (10/6/2014), Tar mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui ke mana Boko Haram membawa 20 sandera wanita itu. "Mereka juga membawa tiga pemuda yang menghadang aksi tersebut," ucap Tar.
“Kami mencoba untuk melakukan pencarian tiga jam setelah penculikan terjadi, namun kami tidak memiliki petunjuk yang cukup ke mana pemberontak membawa mereka. Laporan penculikan itu datang sedikit terlambat,” imbuh Tar.
Nigeria menjadi sorotan dunia setelah gagal menemukan ratusan siswi yang diculik Boko Haram. Nigeria sendiri telah menyatakan perang terhadap kelompok militan itu, tidak lama setelah bantuan internasional datang.
(esn)