Ulama Suriah Klaim Pilih Assad atas Perintah Nabi Muhammad

DAMASKUS - Seorang Grand Mufti atau ulama besar Suriah mengatakan memilih Bashar al-Assad sebagai presiden dalam Pemilu beberapa hari lalu adalah perintah Nabi Muhammad. Ahmed al-Hasoon—nama Grand Mufti Suriah itu--,menyampaikan fatwanya itu dalam siaran televisi dan beredar di internet.

Dengan mengutip sebuah hadits, ulama besar Suriah itu mendukung militer Suriah. Menurutnya, hak pilihnya diberikan untuk Assad. “Sebagai penghormatan kepada martir (orang yang tewas dalam perang) untuk melindungi Suriah,” kata Hasoon, seperti dikutip Al Arabiya, semalam (9/6/2014).

Menurutnya, meskipun perang di Suriah akan berlangsung lama, tetap saja kubu Assad yang akan menang. Komentar Hasoon itu jadi sorotan publik Suriah, karena menyeret agama dalam masalah politik di Suriah. (Baca: Assad Diprediksi Menang, AS Sebut Pilpres Suriah Aib)

Ini sejatinya bukan yang pertama kali dukungan secara langsung dari ulama Surih itu untuk Assad. Pada tahun 2013 lalu, ia menegaskan bahwa, dia mendukung Assad sebagai kewajiban agama. Dia juga mengeluarkan fatwa agar warga Muslim membantu Assad dalam memerangi pemberontak.

Ulama itu juga pernah membuat pernyataan kontroversial pada tahun 2013 yang disiarkan stasiun televisi di Suriah. Yakni, anjuran untuk orangtua agar mendorong anak-anaknya bergabung dengan militer rezim Assad. Dia menyatakan, anak-anak Suriah itu tidak akan tewas karena dilindungi Tuhan.