Konferensi Kemanusiaan Dunia di Bali Angkat Isu Islamophobia

Jum'at, 06 Juni 2014 - 18:59 WIB
Konferensi Kemanusiaan Dunia di Bali Angkat Isu Islamophobia
Konferensi Kemanusiaan Dunia di Bali Angkat Isu Islamophobia
A A A
JAKARTA - Islamophobia atau ketakutan terhadap Islam di Eropa saat ini menjadi sorotan dunia. Gejala itu muncul, karena ulah kelompok-kelompok radikal yang melakukan teror atas nama agama Islam.

Gejala itu juga menjadialah satu isu yang akan dibahas dalam Konferensi Kemanusiaan Dunia yang akan berlangsung di Bali, Agustus 2014 mendatang. Konferensi itu diprakarsai oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan United Nations Alliances of Civilizations (UNOAC).

Nantinya, hasil dari forum ini diharapkan dapat membuka mata dunia mengenai Islam dan dapat mengurangi gejala Islamophobia di seluruh dunia, terutama di Eropa.

Eropa, menurut sejumlah pengamat masih mengalami gejala Islamophobia. Contoh nyata dari gejala itu, adalah gagalnya Turki menjadi anggota Uni Eropa karena Turki dianggap masih menerapkan prinsip Islam konvensional yang tunduk pada Syariat Islam.

Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Publikasi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Duta Besar Esty Andayani di Jakarta, Jumat (6/6/2014), konferensi itu, rencananya akan ada dihadiri sekitar 48 tokoh dunia dalam bidang plurarisme. Namun, pihaknya belum bisa memastikan siapa saja tokoh dunia yang akan hadir dalam konferensi tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3066 seconds (0.1#10.140)