Bos Baru NSA Ragu Snowden Jadi Mata-mata Rusia
A
A
A
WASHINGTON - Michael Rogers, direktur baru National Security Agency (NSA) mengaku ragu jika Edward Joseph Snowden, 30, jadi mata-mata asing termasuk Rusia.
Padahal, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry, menegaskan bekas kontraktor NSA yang jadi buronan AS itu merupakan pengkhianat AS, karena lari ke Rusia.
”Mungkinkah dia seperti itu? Mungkin. Apakah saya percaya, itu yang terjadi ? Mungkin tidak,” kata Rogers, seperti dikutip Guardian, Rabu (4/6/2014).
Dalam sebuah forum cybersecurity di Washington yang digelar Bloomberg, Rogers menolak klaim para pejabat keamanan AS yang lain, jika Snowden bekerja untuk Rusia atau untuk badan intelijen asing lainnya.
Snowden jadi buronan intelijen AS, setelah dia membocorkan data penyadapan global NSA yang dilakukan kepada para pemimpin negara-negara lain, termasuk sekutu AS. Akibat ulah Snowden itu, pemerintah AS dibuat malu.
Snowden akan terus bersembunyi di Rusia, setidaknya sampai batas waktu izin suaka habis Agustus 2014 nanti.
Sementara itu, Kepala Layanan Migrasi Federal Rusia (FMS), Konstantin Romandovsky, akan mempertimbangkan untuk memperpanjang pemberian suaka untuk Snowden.” Edward Snowden adalah masalah FMS. Ini bukan masalah bagi pemimpinnya itu,” kata Romandovsky.
Padahal, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry, menegaskan bekas kontraktor NSA yang jadi buronan AS itu merupakan pengkhianat AS, karena lari ke Rusia.
”Mungkinkah dia seperti itu? Mungkin. Apakah saya percaya, itu yang terjadi ? Mungkin tidak,” kata Rogers, seperti dikutip Guardian, Rabu (4/6/2014).
Dalam sebuah forum cybersecurity di Washington yang digelar Bloomberg, Rogers menolak klaim para pejabat keamanan AS yang lain, jika Snowden bekerja untuk Rusia atau untuk badan intelijen asing lainnya.
Snowden jadi buronan intelijen AS, setelah dia membocorkan data penyadapan global NSA yang dilakukan kepada para pemimpin negara-negara lain, termasuk sekutu AS. Akibat ulah Snowden itu, pemerintah AS dibuat malu.
Snowden akan terus bersembunyi di Rusia, setidaknya sampai batas waktu izin suaka habis Agustus 2014 nanti.
Sementara itu, Kepala Layanan Migrasi Federal Rusia (FMS), Konstantin Romandovsky, akan mempertimbangkan untuk memperpanjang pemberian suaka untuk Snowden.” Edward Snowden adalah masalah FMS. Ini bukan masalah bagi pemimpinnya itu,” kata Romandovsky.
(mas)