Bom Bunuh Diri Tewaskan 5 warga Irak
A
A
A
RAMADI - Sebuah serangan bom bunuh diri yang menargetkan pemimpin milisi Sahwa, menewaskan 5 orang. Selama ini, milisi Sahwa dikenal sebagai pihak yang membantu pemerintah.
Seperti dilansir Xinhua, Rabu (4/6/2014), serangan itu terjadi pada Selasa (3/6/2014) malam, ketika seorang pelaku bom bunuh diri memeluk seorang pemimpin Sahwa, Mohammed Khamis Abu Risha dan meledakkan rompi peledak diantara kerumuman pemimpin Sahwa lainnya.
“Serangan itu terjadi di tengah-tengah konvoi pemimpin Sahwa dan beberapa petugas keamanan Senior. Selain Abu Risha, Letnan Kolonel Hussein Abu Umsha yang bertanggung jawa atas rombongan itu ikut tewas dalam serangan tersebut,” ungkap sumber kemanan setempat dalam kondisi anonim.
Milisi Sahwa, atau yang dikenal juga dengan Dewan Kebangkitan merupakan gabungan dari beberapa kelompok bersenjata Suni yang sebelumnya merupakan bagian dari pasukan pemberontak anti Amerika Serikat yang kini memihak pada pemerintah.
Mereka mulai memihak pemerintah dan melawan sekutu mereka dahulu, al Qaeda, setelah al Qaeda melakukan serangkaian serangan tanpa padang bulu yang banyak menelan korban jiwa baik dari komunitas Muslim Syiah ataupun Sunni.
Seperti dilansir Xinhua, Rabu (4/6/2014), serangan itu terjadi pada Selasa (3/6/2014) malam, ketika seorang pelaku bom bunuh diri memeluk seorang pemimpin Sahwa, Mohammed Khamis Abu Risha dan meledakkan rompi peledak diantara kerumuman pemimpin Sahwa lainnya.
“Serangan itu terjadi di tengah-tengah konvoi pemimpin Sahwa dan beberapa petugas keamanan Senior. Selain Abu Risha, Letnan Kolonel Hussein Abu Umsha yang bertanggung jawa atas rombongan itu ikut tewas dalam serangan tersebut,” ungkap sumber kemanan setempat dalam kondisi anonim.
Milisi Sahwa, atau yang dikenal juga dengan Dewan Kebangkitan merupakan gabungan dari beberapa kelompok bersenjata Suni yang sebelumnya merupakan bagian dari pasukan pemberontak anti Amerika Serikat yang kini memihak pada pemerintah.
Mereka mulai memihak pemerintah dan melawan sekutu mereka dahulu, al Qaeda, setelah al Qaeda melakukan serangkaian serangan tanpa padang bulu yang banyak menelan korban jiwa baik dari komunitas Muslim Syiah ataupun Sunni.
(esn)