Pasukan Israel Ringkus Pria Palestina Bersabuk Peledak
Pasukan Israel Ringkus Pria Palestina Bersabuk Peledak
A
A
A
NABLUS - Pasukan keamanan Israel menangkap pria Palestina di Tepi Barat, Jumat (30/5/2014). Pria itu ditangkap, karena diduga akan melakukan serangan bom bunuh diri.
Dugaan itu mengacu kepada sabuk peledak yang dia kenakan. Rencana bom bunuh diri itu untuk pertama kalinya terjadi di Tepi Barat setelah bertahun-tahun lamanya, di daerah itu tidak pernah ada teror bom bunuh diri.
Polisi perbatasan Israel yang menjaga persimpangan di Kota Nablus melihat ada pria yang gerak-geriknya mencurigakan. Pria itu mengenakan mantel, meski cuaca di Nablus, sangat panas. Polisi kemudian memerintahkan agar pria itu berhenti.
Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Peter Lerner, mengatakan, pria yang belum diidentifikasi namanya itu berusia 20-an tahun. Saat diperintahkan untuk berbaring di jalan dan mengangkat kemejanya, polisi melihat sabuk peledak melilit tubuhnya. Ahli penjinak bom Israel pun melucuti sabuk peledak dari pria Palestina itu.
”Ada 12 pipa baja yang terhubung dengan kabel,” kata Lerner. ”Dia bilang, dia seharusnya mengaktifkannya dengan disentuh,” lanjut Lerner, seperti dilansir Al Arabiya.
Menurutnya sejak 2008 belum pernah ada teror bom seperti itu. Adanya rencana bom bunuh diri itu, membuat intelijen Israel semakin waspada. ”Ini adalah insiden aneh,” ujar Lerner. Menurutnya, pasukan keamanan belum tahu apakah pria yang berasal dari Nablus itu terkait dengan kelompok militan atau tidak.
Dugaan itu mengacu kepada sabuk peledak yang dia kenakan. Rencana bom bunuh diri itu untuk pertama kalinya terjadi di Tepi Barat setelah bertahun-tahun lamanya, di daerah itu tidak pernah ada teror bom bunuh diri.
Polisi perbatasan Israel yang menjaga persimpangan di Kota Nablus melihat ada pria yang gerak-geriknya mencurigakan. Pria itu mengenakan mantel, meski cuaca di Nablus, sangat panas. Polisi kemudian memerintahkan agar pria itu berhenti.
Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Peter Lerner, mengatakan, pria yang belum diidentifikasi namanya itu berusia 20-an tahun. Saat diperintahkan untuk berbaring di jalan dan mengangkat kemejanya, polisi melihat sabuk peledak melilit tubuhnya. Ahli penjinak bom Israel pun melucuti sabuk peledak dari pria Palestina itu.
”Ada 12 pipa baja yang terhubung dengan kabel,” kata Lerner. ”Dia bilang, dia seharusnya mengaktifkannya dengan disentuh,” lanjut Lerner, seperti dilansir Al Arabiya.
Menurutnya sejak 2008 belum pernah ada teror bom seperti itu. Adanya rencana bom bunuh diri itu, membuat intelijen Israel semakin waspada. ”Ini adalah insiden aneh,” ujar Lerner. Menurutnya, pasukan keamanan belum tahu apakah pria yang berasal dari Nablus itu terkait dengan kelompok militan atau tidak.
(mas)
Explore More