Bayi Baru Lahir di Kanada Diculik, Ketemu Berkat Facebook
A
A
A
MONTREAL - Seorang bayi yang baru lahir di sebuah rumah sakit di Montreal, Quebec, Kanada diculik oleh orang yang menyamar sebagai perawat. Namun, wajah si penculik dan gerak-geriknya terekam kamera dan kemudian diunggah ke media sosial Facebook.
Dari posting-an di Facebook itu, polisi berhasil melacak tempat tinggal penculik dan menyelamatkan bayi yang baru lahir tersebut. Penculikan itu terjadi di rumah sakit Sainte – Marie, Montreal, Quebec, Kanada.
Kisahnya, penculik wanita itu menyamar sebagai perawat dan memasuki bangsal rumah sakit. Dia mengatakan kepada ibu bayi itu, bahwa si bayi harus di bawa keluar untuk ditimbang. Tapi, dalam sekejap penculik itu menghilang dari koridor rumah sakit dan pergi dengan dengan mobilnya.
Namun, jejak si penculik terlacak setelah empat orang menngunggah ciri-ciri si penculik, termasuk wajahnya ke Facebook. Posting-an itu menyebar luas, dan kebetulan ada warga yang menyadari bahwa tetangganya mirip dengan profil penculik yang menyebar di Facebook.
Empat orang yang berjasa itu adalah Charlene Plante, Marc - Andre Cote, Sharelle Bergeron dan Melizanne Bergeron. Bergeron yang menyadari bahwa penculik tersebut adalah tetangganya cepat bergerak dengan tiga temannya untuk menelepon polisi. Sesaat kemudian, mereka bersama polisi tiba di rumah pelaku dan menemukan bayi yang diberi nama Victoria tersebut.
”Tiga puluh detik kemudian, bayi itu di tangan polisi,” kata Melizanne Bergeron, seperti dikutip Fox News, Rabu (28/5/2014). ”Itu adalah momen terbaik dalam hidup saya. Kami menangis,” lanjut dia.
Polisi menangkap si penculik yang berusia 20-an tahun. Keempat orang itu kemudian mengantar bayi tersebut ke orangtuanya, McMahon dan Simon Boisclair. ”Ibu itu menangis dan dia sangat senang,” tutur Plante. ”Saya tidak menyadari itu. Saya hanya menyelamatkan hidup (seseorang),” imbuh dia.
Dari posting-an di Facebook itu, polisi berhasil melacak tempat tinggal penculik dan menyelamatkan bayi yang baru lahir tersebut. Penculikan itu terjadi di rumah sakit Sainte – Marie, Montreal, Quebec, Kanada.
Kisahnya, penculik wanita itu menyamar sebagai perawat dan memasuki bangsal rumah sakit. Dia mengatakan kepada ibu bayi itu, bahwa si bayi harus di bawa keluar untuk ditimbang. Tapi, dalam sekejap penculik itu menghilang dari koridor rumah sakit dan pergi dengan dengan mobilnya.
Namun, jejak si penculik terlacak setelah empat orang menngunggah ciri-ciri si penculik, termasuk wajahnya ke Facebook. Posting-an itu menyebar luas, dan kebetulan ada warga yang menyadari bahwa tetangganya mirip dengan profil penculik yang menyebar di Facebook.
Empat orang yang berjasa itu adalah Charlene Plante, Marc - Andre Cote, Sharelle Bergeron dan Melizanne Bergeron. Bergeron yang menyadari bahwa penculik tersebut adalah tetangganya cepat bergerak dengan tiga temannya untuk menelepon polisi. Sesaat kemudian, mereka bersama polisi tiba di rumah pelaku dan menemukan bayi yang diberi nama Victoria tersebut.
”Tiga puluh detik kemudian, bayi itu di tangan polisi,” kata Melizanne Bergeron, seperti dikutip Fox News, Rabu (28/5/2014). ”Itu adalah momen terbaik dalam hidup saya. Kami menangis,” lanjut dia.
Polisi menangkap si penculik yang berusia 20-an tahun. Keempat orang itu kemudian mengantar bayi tersebut ke orangtuanya, McMahon dan Simon Boisclair. ”Ibu itu menangis dan dia sangat senang,” tutur Plante. ”Saya tidak menyadari itu. Saya hanya menyelamatkan hidup (seseorang),” imbuh dia.
(mas)