Saling Tembak, Dua Korea Kembali Memanas
A
A
A
SEOUL- Militer Korea Utara (Korut) telah menembaki kapal Korea Selatan (Korsel) yang patroli di Laut Kuning, kemarin. Namun, Kementerian Pertahanan Korsel mengklaim tidak ada kerusakan akibat manuver militer Pyongyang itu, dan mereka telah membalasnya.
Aksi saling tembak itu kembali memanaskan ketegangan dua Korea. Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan, tembakan militer Pyongyang mendarat sekitar 200 meter dari lokasi kapal yang sedang patroli. Atas tindakan itu, militer Korsel pun membalas tembakan.
Tidak ada korban, baik dalam aksi provokasi Korut maupun dalam aksi balasan Korel.”Kami menyerang balik beberapa tembakan,” kata Kementerian Pertahanan Korsel, seperti dikutip CNN, Jumat (23/5/2014).
Sebelum insiden itu terjadi, pada Selasa lalu Angkatan Laut Korsel melepaskan tembakan peringatan, setelah tiga kapal patroli Korut melintasi perbatasan maritim Laut Kuning. Korut mengecam tindakan Korsel itu.
“Itu tindakan provokatif yang disengaja,” tulis kantor berita KCNA. Setelah itu, Korut mengancam negara tetangganya itu, bahwa serangan militer akan terjadi tanpa peringatan. Diduga aksi penembakan militer Korut yang menargetkan kapal Korsel itu sebagai pembuktian ancaman Pyongyang.
Aksi saling tembak itu kembali memanaskan ketegangan dua Korea. Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan, tembakan militer Pyongyang mendarat sekitar 200 meter dari lokasi kapal yang sedang patroli. Atas tindakan itu, militer Korsel pun membalas tembakan.
Tidak ada korban, baik dalam aksi provokasi Korut maupun dalam aksi balasan Korel.”Kami menyerang balik beberapa tembakan,” kata Kementerian Pertahanan Korsel, seperti dikutip CNN, Jumat (23/5/2014).
Sebelum insiden itu terjadi, pada Selasa lalu Angkatan Laut Korsel melepaskan tembakan peringatan, setelah tiga kapal patroli Korut melintasi perbatasan maritim Laut Kuning. Korut mengecam tindakan Korsel itu.
“Itu tindakan provokatif yang disengaja,” tulis kantor berita KCNA. Setelah itu, Korut mengancam negara tetangganya itu, bahwa serangan militer akan terjadi tanpa peringatan. Diduga aksi penembakan militer Korut yang menargetkan kapal Korsel itu sebagai pembuktian ancaman Pyongyang.
(mas)