Peringatan Perang Dunia II Dinodai di Polandia, Rusia Murka
A
A
A
MOSKOW- Pemerintah Rusia marah besar atas penodaan peringatan Perang Dunia II di Polandia. Peringatan tersebut untuk menghormati kemenangan Uni Soviet atas rezim Nazi dalam Perang Dunia II.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Rusia, Alexander Lukashevich, menyatakan, Moskow tidak terima dengan penodaan momentum penting itu. ”Kami sangat marah dengan tindakan vandalisme yang dilakukan di Polandia pada malam 19 Mei 2014, ketika sebuah monumen untuk prajurit Soviet dinodai di pemakaman perang di Raciborz,” kata Lukashevich, seperti dikutip Itar-Tass, Kamis (22/5/2014).
Menurutnya, tindakan itu bukan pertama kalinya dilakukan para pengacau di Polandia. Para pengacau itu telah menghina jasa pahlawan Soviet yang mengorbanakan hidup mereka untuk menyelamatkan dunia dari “wabah coklat” atau Nazi.
”Itu bertentangan dengan semua norma-norma moral, Kristen dan nilai-nilai kemanusiaan universal,” imbuh Lukashevich.
Kendati demikian, Rusia belum menjelaskan langkah apa yang akan diambil atas penodaan peringatan Perang Dunia II di Polandia itu. Tindakan itu terjadi, di tengah memanasnya ketegangan antara Rusia dengan negara-negara Barat atas krisis Ukraina. Polandia sendiri mendukung Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang mengerahkan kekuatan militer di Eropa Timur untuk menghadapi Rusia yang tengah bersitegang dengan Ukraina.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Rusia, Alexander Lukashevich, menyatakan, Moskow tidak terima dengan penodaan momentum penting itu. ”Kami sangat marah dengan tindakan vandalisme yang dilakukan di Polandia pada malam 19 Mei 2014, ketika sebuah monumen untuk prajurit Soviet dinodai di pemakaman perang di Raciborz,” kata Lukashevich, seperti dikutip Itar-Tass, Kamis (22/5/2014).
Menurutnya, tindakan itu bukan pertama kalinya dilakukan para pengacau di Polandia. Para pengacau itu telah menghina jasa pahlawan Soviet yang mengorbanakan hidup mereka untuk menyelamatkan dunia dari “wabah coklat” atau Nazi.
”Itu bertentangan dengan semua norma-norma moral, Kristen dan nilai-nilai kemanusiaan universal,” imbuh Lukashevich.
Kendati demikian, Rusia belum menjelaskan langkah apa yang akan diambil atas penodaan peringatan Perang Dunia II di Polandia itu. Tindakan itu terjadi, di tengah memanasnya ketegangan antara Rusia dengan negara-negara Barat atas krisis Ukraina. Polandia sendiri mendukung Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang mengerahkan kekuatan militer di Eropa Timur untuk menghadapi Rusia yang tengah bersitegang dengan Ukraina.
(mas)