Berseteru soal Mata-mata, China Ancam AS

Selasa, 20 Mei 2014 - 11:37 WIB
Berseteru soal Mata-mata,...
Berseteru soal Mata-mata, China Ancam AS
A A A
BEIJING - Pemerintah China telah mengancam Amerika Serikat (AS), bahwa Beijing akan membalas Washington, jika nekat mendakwa lima perwira militer China dengan tuduhan spionase. Lima perwira China telah didakwa melakukan hacking terhadap perusahaan-perusahaan AS untuk mencuri rahasia dagang.

Dakwaan itu diyakini akan lebih mengacaukan hubungan antara China dan Amerika Serikat yang saat ini memanas. Selain tuduhan spionase cyber, Washington juga mengusik Beijing dalam berbagai isu, termasuk isu hak asasi manusia dan sengketa maritim dengan negara-negara Asia lainnya yang jadi sekutu AS.

”Jika AS terus bersikeras dengan caranya sendiri, China akan mengambil langkah-langkah untuk tegas melawan,” kata bunyi pernyataan juru bicara pemerintah China yang dilansir kantor berita Xinhua, Selasa (20/5/2014). (Baca: Lima Perwira Beijing Didakwa Spionase, AS dan China Memanas)

Belum jelas, tindakan pembalasan seperti apa yang akan dilakukan China terhadap AS. Kementerian Luar Negeri China telah membantah tuduhan spionase cyber sebagai dakwaan yang dijatuhkan terhadap lima perwira militer China. ”Dakwaan yang dibuat akan merusak kepercayaan antara kedua negara,” bunyi pernyataan kementerian itu.

Sebaliknya, Xinhua, dalam laporannya menuduh balik AS yang telah menyadap lembaga, perusahaan dan universitas yang terkait dengan jaringan pemerintah China. ”Kegiatan tersebut menargetkan para pemimpin China , warga biasa dan siapa saja yang menggunakan ponsel,” tulis media pemerintah China itu.

”China telah berulang kali meminta AS untuk berhenti, tapi tidak pernah membuat pernyataan apapun tentang penyadapan tersebut, juga tidak berhenti, dan tidak meminta maaf kepada orang-orang China.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1480 seconds (0.1#10.140)