Boko Haram pamerkan ratusan siswi yang diculik
A
A
A
Sindonews.com - Kelompok militan Boko Haram di Nigeria, merilis video dari ratusan siswi yang mereka culik bulan lalu. Kelompok itu menawarkan pertukaran sandera dengan pembebasan rekan-rekan mereka yang ditahan Pemerintah Nigeria.
Dalam video itu, sekitar 100 siswi masih mengenakan jilbab. Mereka tampak berdoa memohon keselamatan. Video itu berdurasi 17 menit. Kantor berita BBC, pada Selasa (13/5/2014) melaporkan, permintaan pertukaran sandera dengan anggota Boko Haram yang ditahan disampaikan Abubakar Shekau, pemimpin Boko Haram.
Sedangkan Pemerintah Nigeria masih pikir-pikir untuk menjawab tawaran Boko Haram. Pasalnya, pelepasan para tahanan Boko Haram juga akan membahayakan negara itu.
”Pemerintah Nigeria sedang mempertimbangkan semua opsi untuk membebaskan gadis-gadis dan mempertemukan mereka dengan orang tua mereka,” kata Mike Omeri, Direktur Jenderal Badan Orientasi Nasional Departemen Penerangan Nigeria dalam konferensi pers, kemarin.
Kelompok itu menculik sekitar 276 siswi dari asrama sekolah di Chibok, pada 14 April 2014. Dari ratusan siswi yang diculik, sebagian ada yang berhasil meloloskan diri.
Kelompok ini telah menewaskan ribuan orang dalam konflik bersenjata dengan Pemerintah Nigeria sejak tahun 2009. Penculikan itu sendiri telah memicu kemarahan masyarakat internasional dan dianggap sebagai tindakan ekstremis yang menjijikkan.
Munculnya video dari Boko Haram itu merupakan yang kedua kali setelah penculikan terjadi. Sebelumnya, Shekau muncul dalam video. Isinya berupa ancaman dari Boko Haram, bahwa mereka akan menjual para siswi yang diculik untuk dijadikan budak pemuas nafsu.
Dalam video itu, sekitar 100 siswi masih mengenakan jilbab. Mereka tampak berdoa memohon keselamatan. Video itu berdurasi 17 menit. Kantor berita BBC, pada Selasa (13/5/2014) melaporkan, permintaan pertukaran sandera dengan anggota Boko Haram yang ditahan disampaikan Abubakar Shekau, pemimpin Boko Haram.
Sedangkan Pemerintah Nigeria masih pikir-pikir untuk menjawab tawaran Boko Haram. Pasalnya, pelepasan para tahanan Boko Haram juga akan membahayakan negara itu.
”Pemerintah Nigeria sedang mempertimbangkan semua opsi untuk membebaskan gadis-gadis dan mempertemukan mereka dengan orang tua mereka,” kata Mike Omeri, Direktur Jenderal Badan Orientasi Nasional Departemen Penerangan Nigeria dalam konferensi pers, kemarin.
Kelompok itu menculik sekitar 276 siswi dari asrama sekolah di Chibok, pada 14 April 2014. Dari ratusan siswi yang diculik, sebagian ada yang berhasil meloloskan diri.
Kelompok ini telah menewaskan ribuan orang dalam konflik bersenjata dengan Pemerintah Nigeria sejak tahun 2009. Penculikan itu sendiri telah memicu kemarahan masyarakat internasional dan dianggap sebagai tindakan ekstremis yang menjijikkan.
Munculnya video dari Boko Haram itu merupakan yang kedua kali setelah penculikan terjadi. Sebelumnya, Shekau muncul dalam video. Isinya berupa ancaman dari Boko Haram, bahwa mereka akan menjual para siswi yang diculik untuk dijadikan budak pemuas nafsu.
(mas)