Paska referendum, akhirnya Putin kunjungi Crimea
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Jumat (9/5/2014) akhirnya melakukan kungjungan kerja untuk pertama kalinya ke wilayah semenanjung Laut Hitam, Crimea, paska wilayah tersebut melakukan referendum Maret lalu.
Seperti dilansir Reuters, Putin dijadwalkan tiba di Crimea pada Jumat Sore waktu setempat, setelah sebelumnya merayakan kemanangan Rusia atas Nazi di perang dunia ke II yang juga dikenal sebagai “Victory Day”.
Dia diharapkan untuk menghadiri sebuah parade militer di Crimea. Parade ini merupakan perayaan 70 tahun pertempuran, di mana Tentara Merah merebut kembali semenanjung Laut Hitam dari pasukan Nazi.
Putin yakin akan menerima sambutan bak pahlawan di kota pelabuhan Sevastopol, di mana wilayah itu merupakan basis Armada Laut Hitam Rusia. Referendum di Crimea hingga saat ini masih belum diakui oleh Barat dan Ukraina.
Kunjungan presiden negeri Beruang Merah tersebut ke Crimea mendapatkan respon beragam dari berbagai pihak. NATO dan Jerman menanggap kunjungan Putin sebagai sebuah tindakan yang tidak pantas dilakukan.
Seperti dilansir Reuters, Putin dijadwalkan tiba di Crimea pada Jumat Sore waktu setempat, setelah sebelumnya merayakan kemanangan Rusia atas Nazi di perang dunia ke II yang juga dikenal sebagai “Victory Day”.
Dia diharapkan untuk menghadiri sebuah parade militer di Crimea. Parade ini merupakan perayaan 70 tahun pertempuran, di mana Tentara Merah merebut kembali semenanjung Laut Hitam dari pasukan Nazi.
Putin yakin akan menerima sambutan bak pahlawan di kota pelabuhan Sevastopol, di mana wilayah itu merupakan basis Armada Laut Hitam Rusia. Referendum di Crimea hingga saat ini masih belum diakui oleh Barat dan Ukraina.
Kunjungan presiden negeri Beruang Merah tersebut ke Crimea mendapatkan respon beragam dari berbagai pihak. NATO dan Jerman menanggap kunjungan Putin sebagai sebuah tindakan yang tidak pantas dilakukan.
(esn)