Ratusan siswi Nigeria yang diculik berpeluang bebas

Jum'at, 09 Mei 2014 - 15:42 WIB
Ratusan siswi Nigeria...
Ratusan siswi Nigeria yang diculik berpeluang bebas
A A A
Sindonews.com – Seorang mantan negosiator mengatakan, ancaman pemimpin Boko Haram bahwa ratusan siswi Nigeria akan dijual untuk dijadikan budak nafsu merupakan peluang bagi para sandera untuk bebas.

Shehu Sani, mantan negosiator Boko Haram mengatakan, ancaman yang disampaikan pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau, sebenarnya mengisyaratkan bahwa dia ingin bertukar sandera dengan kawan-kawannya yang ada di penjara. (Baca: Rp3,5 M untuk info keberadaan 276 siswi Nigeria yang diculik)

Data terbaru dari pihak Nigeria menyatakan jumlah siswi yang diculik Boko Haram sekitar 300 siswi. Sebelumnya jumlah sandera disebut sekitar 270-an siswi.

Ratusan siswi itu diculik dari asrama sekolah mereka di Chibok, Borno, wilayah di Nigeria yang bebas hukum. Mereka diclik sejak bulan lalu dan hingga kini keberadaannya masih misterius. Para sandera juga tidak bisa dipastikan masih hidup atau tidak.

Menurut Sani, ancaman Shekau melalui sebuah video itu sebenarnya sebagai bargaining Boko Haram daripada membunuh para sandera. Dia yakin, ancaman itu untuk menekan pemerintah Nigeria untuk membebaskan para anggota Boko Haram yang ditahan.

“Dari pengetahuan saya tentang kelompok ini, dia (Shekau) yang mengatakan bahwa ia akan menjual para sandera adalah bukti bahwa masalah ini dapat diselesaikan,” katanya, seperti dilansir Mail Online, Jumat (9/5/2014).

”Kelompok ini paling mungkin ingin menggambarkan gadis-gadis itu bisa bebas, namun para tahanan yakni teman-teman mereka juga dibebaskan,” lanjut dia.

Aksi penculikan kelompok Boko Haram itu menuai kecaman masyarakat internasional. Berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Perancis telah menawarkan bantuan kepada Nigeria untuk membantu mengupayakan pencarian para sandera.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0352 seconds (0.1#10.140)