Inggris dukung Georgia jadi anggota NATO dan UE
A
A
A
Sindonews.com – Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague pada Kamis (8/5/2014) menyuarakan dukungan pada usaha Georgia untuk bergabung dengan NATO dan Uni Eropa (UE). Hague menyampaikan hal tersebut ketika ia mengunjungi negara itu.
"Dukungan kami terhadap ambisi Georgia untuk bergabung dengan UE dan NATO sangat jelas," ungkap Hague dalam konferensi pers di Tbilisi, Georgia, menyusul kunjungan ke Ukraina dan Moldova.
Para pemimpin NATO sepakat untuk mengadakan pertemuan singkat pada 2008 lalu, tak lama setelah perang singkat antara Georgia dengan Rusia dan menyatakan Tbilisi bisa bergabung dengan aliansi militer pada masa mendatang.
Namun, saat itu Georgia membantah status keanggotaan tersebut karena oposisi yang kuat dari Rusia, yang memandang ekspansi NATO ke wilayah bekas Uni Soviet sebagai ancaman bagi keamanan mereka.
Georgia dan Moldova adalah dua negara bekas blok Soviet yang telah diberikan restu oleh UE untuk bergabung dengan mereka sebagai anggota ke-29 dan ke-30. Negara pecahan Soviet terakhit yang bergabung dengan UE adalah Kroasia.
"Dukungan kami terhadap ambisi Georgia untuk bergabung dengan UE dan NATO sangat jelas," ungkap Hague dalam konferensi pers di Tbilisi, Georgia, menyusul kunjungan ke Ukraina dan Moldova.
Para pemimpin NATO sepakat untuk mengadakan pertemuan singkat pada 2008 lalu, tak lama setelah perang singkat antara Georgia dengan Rusia dan menyatakan Tbilisi bisa bergabung dengan aliansi militer pada masa mendatang.
Namun, saat itu Georgia membantah status keanggotaan tersebut karena oposisi yang kuat dari Rusia, yang memandang ekspansi NATO ke wilayah bekas Uni Soviet sebagai ancaman bagi keamanan mereka.
Georgia dan Moldova adalah dua negara bekas blok Soviet yang telah diberikan restu oleh UE untuk bergabung dengan mereka sebagai anggota ke-29 dan ke-30. Negara pecahan Soviet terakhit yang bergabung dengan UE adalah Kroasia.
(esn)