Enam helikopter baru Presiden AS senilai Rp14 triliun
A
A
A
Sindonews.com - Sikorsky Aircraft, salah satu perusahaan dari United Technologies Corp, memenangkan kontrak untuk pembuatan enam helikopter baru Presiden Amerika Serikat (AS) senilai USD1,24 juta atau sekitar Rp14 triliun.
Departemen Pertahanan AS atau Pentagon pada Rabu waktu setemapt menyatakan, enam helikopter baru untuk armada Presiden AS itu menjadi langkah awal menuju pengadaan 21 pesawat baru pada 2023. Keenam helikopter baru itu akan menggantikan helikopter Marine One yang juga buatan Sikorsy.
Usia helikopter Marine One sudah tua dan layak untuk diganti. Perusahaan pembuat armada udara Presiden AS itu sudah menjadi langganan untuk melayani pembuatan armada para pejabat tinggi AS sejak 1974.
Sikorsky sendiri tercatat telah membuat semua helikopter Presiden AS sejak tahun 1957, yakni ketika Dwight Eisenhower menjadi Presiden AS pertama yang menggunakan helikopter.
Sebelum Sikorsy, ada perusahaan lain yang ikut bersaing dalam kontrak pembuatan armada Kepresidenan AS, yakni Lockheed Martin Corp. Namun, perusahaan itu tidak kalah bersaing karena biaya pembuatan yang ditawarkan jauh lebih mahal.
Lockheed akan menjadi subkontraktor kunci untuk Sikorsky pada program pembuatan helikopter Sikorsky S - 92 yang sudah digunakan oleh 10 negara untuk para pemimpin negara masing-masing.
”Selama 57 tahun, perusahaan kami telah dipercaya dengan tanggung jawab kritis membangun dan mendukung armada helikopter yang aman dan terpercaya untuk Presiden Amerika Serikat,” kata Presiden Sikorsky, Mick Maurer dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters.
”Kami siap untuk memberikan Marine One berikutnya, helikopter paling maju helikopter untuk eksekutif dunia,” lanjut Maurer.
Departemen Pertahanan AS atau Pentagon pada Rabu waktu setemapt menyatakan, enam helikopter baru untuk armada Presiden AS itu menjadi langkah awal menuju pengadaan 21 pesawat baru pada 2023. Keenam helikopter baru itu akan menggantikan helikopter Marine One yang juga buatan Sikorsy.
Usia helikopter Marine One sudah tua dan layak untuk diganti. Perusahaan pembuat armada udara Presiden AS itu sudah menjadi langganan untuk melayani pembuatan armada para pejabat tinggi AS sejak 1974.
Sikorsky sendiri tercatat telah membuat semua helikopter Presiden AS sejak tahun 1957, yakni ketika Dwight Eisenhower menjadi Presiden AS pertama yang menggunakan helikopter.
Sebelum Sikorsy, ada perusahaan lain yang ikut bersaing dalam kontrak pembuatan armada Kepresidenan AS, yakni Lockheed Martin Corp. Namun, perusahaan itu tidak kalah bersaing karena biaya pembuatan yang ditawarkan jauh lebih mahal.
Lockheed akan menjadi subkontraktor kunci untuk Sikorsky pada program pembuatan helikopter Sikorsky S - 92 yang sudah digunakan oleh 10 negara untuk para pemimpin negara masing-masing.
”Selama 57 tahun, perusahaan kami telah dipercaya dengan tanggung jawab kritis membangun dan mendukung armada helikopter yang aman dan terpercaya untuk Presiden Amerika Serikat,” kata Presiden Sikorsky, Mick Maurer dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters.
”Kami siap untuk memberikan Marine One berikutnya, helikopter paling maju helikopter untuk eksekutif dunia,” lanjut Maurer.
(mas)