Capres Mesir ingin Ikhwanul Muslimin tamat
A
A
A
Sindonews.com – Calon Presiden (capres) Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, mengisyaratkan tidak akan ada rekonsiliasi dengan kelompok Ikhwanul Muslimin. Dia ingin kelompok pendukung Presiden Mesir terguling Mohamed Morsi itu tamat.
Sisi, yang memimpin penggulingan Morsi ketika menjadi pemimpin militer Mesir mengaku ada dua rencana pembunuhan yang ditargetkan kepada dirinya. Namun, dia tidak gentar dengan rencana pembunuhan itu.
“Ada dua upaya untuk membunuh saya. Saya percaya pada takdir, saya tidak takut,” ucap Sisi, seperti dilansir Reuters, Selasa (6/5/2014).
Sisi mengklaim niat untuk menghapus kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir adalah keinginan rakyat Mesir. ”Saya ingin memberitahu Anda bahwa itu bukan saya yang jadikan (Ikhwanul Muslimin seperti itu). Anda, orang Mesir, adalah orang-orang yang menempati posisi itu,” kata Sisi dalam dalam sebuah wawancara dengan CBC dan OnTV.
Ditanya apakah Ikhwanul Muslimin akan dihapus selama dia berkuasa nanti, Sisi menjawab,”Ya, itu benar.”
Sisi diprediksi akan mudah untuk memenangkan pemilihan presiden Mesir pada 26-27 Mei 2014 nanti. Satu-satunya kandidat calon presiden Mesir lainnya adalah politisi sayap kiri, Hamdeen Sabahi yang dalam pemilu 2012 dikalahkan Mohamed Morsi.
Pendukung Sisi menganggap dia sebagai sosok yang mampu menstabilkan negara dari protes jalanan dan politik kekerasan sejak militer menggulingkan Presiden Hosni Mubarak tahun 2011.
Sementara itu, kubu Ikhwanul Muslimin mengatakan, bahwa mereka berkomitmen untuk berdamai. Mereka menyebut klaim bahwa Sisi akan dihabisi adalah rumor.
Sisi, yang memimpin penggulingan Morsi ketika menjadi pemimpin militer Mesir mengaku ada dua rencana pembunuhan yang ditargetkan kepada dirinya. Namun, dia tidak gentar dengan rencana pembunuhan itu.
“Ada dua upaya untuk membunuh saya. Saya percaya pada takdir, saya tidak takut,” ucap Sisi, seperti dilansir Reuters, Selasa (6/5/2014).
Sisi mengklaim niat untuk menghapus kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir adalah keinginan rakyat Mesir. ”Saya ingin memberitahu Anda bahwa itu bukan saya yang jadikan (Ikhwanul Muslimin seperti itu). Anda, orang Mesir, adalah orang-orang yang menempati posisi itu,” kata Sisi dalam dalam sebuah wawancara dengan CBC dan OnTV.
Ditanya apakah Ikhwanul Muslimin akan dihapus selama dia berkuasa nanti, Sisi menjawab,”Ya, itu benar.”
Sisi diprediksi akan mudah untuk memenangkan pemilihan presiden Mesir pada 26-27 Mei 2014 nanti. Satu-satunya kandidat calon presiden Mesir lainnya adalah politisi sayap kiri, Hamdeen Sabahi yang dalam pemilu 2012 dikalahkan Mohamed Morsi.
Pendukung Sisi menganggap dia sebagai sosok yang mampu menstabilkan negara dari protes jalanan dan politik kekerasan sejak militer menggulingkan Presiden Hosni Mubarak tahun 2011.
Sementara itu, kubu Ikhwanul Muslimin mengatakan, bahwa mereka berkomitmen untuk berdamai. Mereka menyebut klaim bahwa Sisi akan dihabisi adalah rumor.
(mas)