Bantah terlibat MH370, Malaysia sebut 11 teroris terkait Suriah

Senin, 05 Mei 2014 - 16:33 WIB
Bantah terlibat MH370,...
Bantah terlibat MH370, Malaysia sebut 11 teroris terkait Suriah
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Malaysia membantah penangkapan 11 tersangka teroris terkait tragedi hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Malaysia mengklaim 11 tersangka teroris yang ditangkap itu terkait kelompok yang ingin berperang di Suriah.

Malaysia membenarkan ada 11 tersangka teroris yang sedang diinterogasi. Laman Wall Street Journal, semalam (4/5/2014) melaporkan, gerak cepat aparat Malaysia untuk meringkus 11 tersangka teroris itu demi menjaga citra Malaysia. Mereka tidak ingin dicap sebagai sarang teroris oleh negara-negara Asia Tenggara dan dunia. (Baca: Diduga terkait hilangnya MH370, 11 orang ditangkap)

Laporan itu bersumber dari seorang pejabat tinggi Pemerintah Malaysia. Pejabat itu membenarkan 11 tersangka teroris merencanakan untuk mengirim gerilyawan untuk berperang di Suriah melawan pasukan Presiden Bashar al-Assad.

Keterangan pejabat tinggi Malaysia itu juga sinkron dengan kekhawatiran Menteri Dalam Negeri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, Jumat pekan lalu. ”Jika hal ini tidak ditangai sejak awal, kami khawatir bahwa itu akan mengacaukan stabilitas politik Malaysia,” ujarnya.

”Kami mengambil tindakan ini karena kami tidak ingin Malaysia menjadi sarang pelatihan teroris. Kami tidak ingin Malaysia dianggap sebagai sarang teroris di Asia Tenggara, atau bahkan di dunia,” lanjut Hamidi.

Para tersangka itu berusia antara 25 dan 55 tahun. Mereka menjalani tahanan hingga 28 hari sampai ada penyelidikan lanjutan. Gara-gara penangkapan teroris itu sempat memicu spekulasi, bahwa mereka terkait kelompok al-Qaeda yang terlibat dalam tragedi hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.

Spekulasi yang menjadi laporan Daily Mail itu membuat aparat keamanan Malaysia tersinggung. Kepala polisi Malaysia, Khalid Abu Bakar mengecam laporan media Inggris itu. ”Itu sampah! Ini tidak ada hubungannya dengan pesawat (MH370),” kata Abu Bakar kepada The Star, kemarin.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6890 seconds (0.1#10.140)