Dua bom bunuh diri merenggut 11 bocah Suriah

Sindonews.com –Dua pembom bunuh diri beraksi di sebuah kota di Provinsi Hama, Suriah, Jumat (2/5/2014). Setidaknya 18 orang, termasuk 11 anak-anak.

Pemerintah Suriah menyatakan, ledakan bom “teroris” itu berlangsungdi Kota Jibrin, sebelah timur laut dari pusat Kota Hama dan al-Humeiri. Serangan yang merenggut 11 bocah Suriah itu terjadi setelah ledakan dahsyat mengguncang kota Homs yang menewaskan puluhan orang.

Sejauh ini belum ada klaim tanggung jawab atas pemboman itu. Namun kelompok jaringan al- Qaeda di Suriah dicurigai dalam ledakan dua bom tersebut.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan, baik pasukan rezim pemerintah Presiden Bashar al - Assad dan pemberontak sama-sama melakukan pembunuhan terhadap warga sipil. Serangan yang menewaskan bocah di Suriah bukan kali ini saja.

Kemarin, setidaknya 10 anak tewas dan 19 orang lainnya terluka, ketika sebuah sekolah di kota Aleppo dibom. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, seperti dilansir Al Jazeera menuduh serangan di sekolah Ein Jalout di timur kota Aleppo dilakukan pasukan Assad. (Baca: PBB kutuk serangan terhadap sekolah di Suriah)

Valerie Amos, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, terkejut dengan serangan mematikan itu. ”Ini benar-benar mengerikan, apa yang terjadi di Aleppo di mana anak-anak, wanita, pria, secara langsung menjadi target penyerangan,” kata Almos.