Giliran Australia disadap mata-mata China

Senin, 28 April 2014 - 16:59 WIB
Giliran Australia disadap mata-mata China
Giliran Australia disadap mata-mata China
A A A
Sindonews.com – Australia yang selama ini dikenal sebagai anggota “five eyes” bersama Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru dan Kanada, ternyata juga menjadi korban penyadapan. Intelijen China telah menyadap e-mail para anggota parlemen Australia selama setahun penuh.

Aksi penyadapan itu tidak pernah disangka Pemerintah Australia. Surat kabar Australian Financial Review, pada Senin (28/4/2014) melaporkan, bahwa sumber-sumber keamanan dan Pemerintah Australia menyatakan serangan cyber itu lebih luas dari yang mereka perkirakan.

”Itu seperti sebuah tambang terbuka dan dipotong. Mereka memiliki akses ke segalanya,” tulis media Australia itu mengacu pada sumber di pemerintah dan keamanan Australia. Sasaran penyadapan mata-mata China adalah para anggota parlemen federal, staf dan para penasihat.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Qin Gang, mengatakan bahwa dia tidak mengetahui apakah laporan itu benar atau tidak, karena tidak disertai bukti.

”Kami berharap bahwa media Australia bisa relevan dan dapat menangani ini dengan sikap yang konstruktif dan bertanggung jawab. Tidak membangkitkan isu-isu tanpa alasan. Ini bukan cara untuk menyelesaikanmasalah,” katanya di Beijing, seperti dilansir Reuters.

Sebelum ini, media Australia pernah merilis laporan bahwa intelijen China menyadap institusi di Australia selama sebulan. Tahun lalu, ada juga laporan yang menyebut hacker China telah mencuri cetak biru terbaru markas mata-mata Australia dan informasi rahasia di Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5140 seconds (0.1#10.140)