Perkawinan teraneh di dunia, 3 lesbian AS nikah satu ikatan

Kamis, 24 April 2014 - 15:57 WIB
Perkawinan teraneh di dunia, 3 lesbian AS nikah satu ikatan
Perkawinan teraneh di dunia, 3 lesbian AS nikah satu ikatan
A A A
Sindonews.com – Tiga lesbian yang menjalin asmara di Massachusettes, Amerika Serikat, memutuskan menikah. Ketiganya yang berpacaran 2,5 tahun dijuluki “the throuple”.

Ketiga lesbian itu adalah Brynn, 34,Kitten, 27, dan Doll Young,30. Mereka mendeklarasikan pernikahannya, meski tidak diakui pemerintah setempat.

Ketiga lesbian membangun rumah tangga yang terbilang paling aneh di dunia, karena selain sesama jenis, juga terdiri dari tiga orang.

Di negara bagian Amerika Serikat itu, pernikahan sesama jenis memang dilegalkan, namun poligami tidak tetap dilarang. Anehnya lagi, salah satu dari tiga lesbian itu tengah hamil dari donor sperma, dan diklaim akan menjadi anak pertama mereka.

”Di mata kami, kami menikah,” kata Brynn, kepada The Sun, kemarin. ”Kami memiliki pengacara spesialis untuk menyusun dokumen sehingga aset kami sama-sama dibagi,” lanjut dia.

Orangtua dari trio lesbian itu bahkan hadir di pernikahan teraneh tersebut.”Saya menangis menonton Doll dan Kitten berjalan menyusuri lorong ke arah saya dengan ayah mereka. Setelah kami mengatakan janji kami, Doll dan Kitten mencium saya yang pertama kemudian satu sama lain (saling mencium),” lanjut Brynn.

Trio lesbian itu juga mengaku tidur seranjang. Trio lesbian itu memilih merahasiakan identitas pendonor sperma yang membuat Kitten hamil. Ketiganya sepakat akan merawat anak itu setelah lahir nantinya. ”Kami bertiga selalu ingin anak kami tumbuh di keluarga kami,” kata Kitten.

”Kami memutuskan bahwa saya akan menjadi orang yang membawa bayi, karena saya ingin menjadi ibu penuh waktu,” lanjut dia. Ketiga lesbian itu siap melawan stigma publik sebagai contoh kehidupan rumah tanggan yang abnormal.

“Kami bertiga sudah cukup berani untuk berdiri tegak dan melawan apa yang disebut masyarakat sebagai abnormal,” imbuh Brynn kepada Mail Online.”Saya berharap anak kita akan merasa bebas untuk melakukan hal yang sama jika mereka ingin.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4774 seconds (0.1#10.140)