Politisi disiksa sampai mati, Ukraina memanas lagi

Rabu, 23 April 2014 - 08:21 WIB
Politisi disiksa sampai mati, Ukraina memanas lagi
Politisi disiksa sampai mati, Ukraina memanas lagi
A A A
Sindonews.com-Situasi di Ukraina timur kembali memanas, setelah Presiden interim Ukraina Oleksander Turchinov meluncurkan operasi militer baru terhadap kelompok demonstran bersenjata pro-Rusia.

Operasi militer baru itu diluncurkan setelah politisi Ukraina disiksa sampai tewas. Turchinov mengatakan dua orang, salah satunya politisi Ukraina disiksa secara brutal dan jenazahnya ditemukan di dekat Slaviansk, Ukraina timur.

Politisi Ukraina yang dibunuh adalah Volodymyr Rybak, anggota Partai Batkivshchyna pimpinan Turchinov. ”Dia baru saja diculik oleh ‘teroris’,” katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Rabu (23/4/2014).

”Kejahatan-kejahatan ini sedang dilaksanakan dengan dukungan penuh dari Federasi Rusia,” lanjut Turchinov.

Karena situasi genting itulah, Ukraina memutuskan untuk meluncurkan operasi militer baru.”Sebagai langkah-langkah anti - teroris, dengan tujuan untuk melindungi warga Ukraina yang tinggal di Ukraina timur dari ‘teroris’,” imbuh dia.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia belum mengkonfirmasi atas pembunuhan politisi Ukraina. Pihak Moskow justru mendesak Ukraina untuk mematuhi kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok demonstran pro-Rusia seperti yang disepakati di Jenewa.

Duta besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin , mengesampingkan kemajuan pesat dalam kesepakatan damai di Jenewa. ”Tentu saja, itu akan menjadi naif untuk menganggap bahwa semua ini bisa terjadi dengan cepat,” kata Churkin dalam wawancara dengan stasiun televisi Rossiya- 24
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4718 seconds (0.1#10.140)